Villeneuve (42), sebagaimana dilaporkan Reuters, meninggalkan sirkuit setelah memenangi Indy 500 dan kejuaraan CART pertamanya pada tahun itu dan sejak itu tidak pernah lagi membalap di ajang IndyCar.
"Kami memulai pembicaraan beberapa waktu yang lalu, sebenarnya beberapa pekan silam," kata pria Kanada itu mengenai balap yang akan dilangsungkan pada 25 Mei. "Semua berlangsung dengan cepat."
"Diskusi-diskusi berlangsung di saat yang tepat karena saya menyaksikan IndyCars pada tahun lalu, dan itu terlihat sangat menarik dengan mobil-mobil baru, untuk menunjukkan bahwa saya marah dan iri karena saya tidak membalap. Maka itulah yang akan kembali saya jalani."
Pria asal Quebec itu pergi dan bergabung dengan kompetisi Formula 1 setelah meraih kejayaan pada 1995 dan berkiprah di sana dari 1996 sampai 2006, memenangi kejuaraan dunia pada 1997.
Villeneuve pindah ke balap "stock cars" pada 2007 dan ia ikut tampil pada beberapa seri balap, termasuk NASCAR Sprint, Nationwide, dan Le Mans, serta berbagai balap mobil sport.
Villeneuve mengatakan IndyCras gaya baru dan gaya membalap agresif membuat dirinya gatal untuk kembali.
"Ketika saya mulai melihatnya pada tahun lalu, saya mulai kembali merasakan kegembiraan, hanya karena balapnya begitu mengagumkan, mobil-mobil terlihat cepat dan agresif, para pebalapnya terlihat sulit (dikalahkan), dan pertarungan-pertarungannya begitu sengit, itulah semua yang saya cintai perihal balapan," ucapnya.
(H-RF)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014