FHEI rencanakan bangun arena hoki es di kawasan GBK

Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) memperkuat kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Federasi Hoki Es Internasional (IIHF), serta berencana membangun arena hoki es di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Direktur Tim Nasional (Timnas) Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta mengatakan penguatan kerja sama dengan dua pihak itu sangat penting untuk pengembangan olahraga tersebut, khususnya dalam hal pengadaan infrastruktur.

"Kami akan berkoordinasi secara intens dan melaporkan tahapan demi tahapan kepada Kemenpora terkait progres di lapangan," kata Jonathan usai mengunjungi Kantor Kemenpora bersama Direktur IIHF Harry Springfield di Senayan, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, dia mengatakan pertemuan dengan IIHF dan Kemenpora ini bernilai penting sebagai momentum untuk pengembangan olahraga tersebut, mulai dari pengadaan infrastruktur, pengembangan federasi olahraga, pendanaan, hingga pembinaan atlet.

Staf Khusus (Stafsus) Bidang Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola Kemenpora Alvin Saptamandra Suryohadiprojo mengapresiasi niat FHEI dan IIHF untuk mengembangkan olahraga hoki es Indonesia.

Menurut dia, meski belum populer di tanah air, pengembangan olahraga itu tentu tetap harus dipikirkan secara intens, sehingga ke depan bisa menarik minat lebih banyak bagi anak muda Indonesia untuk memainkan hoki es.

"Perkembangan olahraga hoki es di Indonesia memang terkendala adanya venue, yaitu tidak semua kota memiliki ice rink. Melalui kunjungan IIHF dan FHEI ini, tentunya bisa merencanakan pengembangan olahraga tersebut untuk lebih baik lagi," kata Alvin.

Direktur Federasi Hoki Es Internasional (IIHF) Harry Springfield yang ikut dalam pertemuan itu menyatakan timnya siap mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan oleh Indonesia, sehingga bisa mendorong peningkatan prestasi olahraga tersebut di level internasional.

Ia berharap, koordinasi dan konsolidasi antara IIHF, FHEI, dan pemerintah bisa ditingkatkan, sehingga mampu membangun ekosistem hoki es yang lebih baik lagi.

Baca juga: Menpora Dito: Banyuwangi jadi tempat pemusatan kegiatan "WSL" 2025
Baca juga: Dito ingin kehadiran Herlem Globetrotters bangkitkan ekosistem basket