Harbin (ANTARA) - Saat banyak tempat di China dilanda gelombang panas, sejumlah pahatan es dan salju yang mengagumkan di Dunia Es dan Salju Harbin di Provinsi Heilongjiang berdiri kokoh sebagai bukti keindahan musim dingin, menawarkan ketenangan yang menyejukkan dari suhu musim panas yang terik.

Pahatan-pahatan tersebut menjadi bagian dari sebuah proyek es dan salju dalam ruangan, gagasan dari staf di taman hiburan musim dingin yang terkenal di "kota es" China. Diluncurkan pada 8 Juli, proyek ini telah menarik ribuan wisatawan yang mendambakan kesejukan di tengah cuaca terik.

"Proyek ini mencakup area seluas 23.800 meter persegi dan menampilkan instalasi interaktif waktu nyata (real-time) yang membawa pengunjung ke dalam pengalaman musim dingin," tutur Sun Zemin, wakil direktur departemen penjualan dan pemasaran Harbin Ice and Snow World Park Co., Ltd.

Dia menambahkan bahwa proyek tersebut menggunakan 20.000 meter kubik es untuk memastikan suhu dalam ruangan tetap terjaga di kisaran minus 8 hingga minus 12 derajat Celsius.

Kota Harbin memiliki reputasi untuk cuacanya yang sejuk dan atraksi yang beragam, bahkan selama bulan-bulan musim panas, sehingga membuatnya tetap menarik bagi wisatawan sepanjang tahun.

Selain keajaiban es dan salju, wisatawan juga terkesan dengan serangkaian kegiatan inovatif yang ditawarkan "kota es" di China itu.

Di tepi utara Sungai Songhua, yang mengalir melalui Harbin, wisatawan berbondong-bondong mengunjungi Resor Wisata Poseidon. Di tempat ini, mereka dapat menikmati seluncuran air dan melompat dari menara untuk menyejukkan diri dari teriknya musim panas

Menurut staf manajemen resor tersebut, jumlah wisatawan melonjak baru-baru ini. Staf juga menyoroti popularitas karnaval musim panas yang baru diluncurkan dengan kolam ombak setinggi 3 meter mereka, yang tetap buka hingga pukul 20.30 setiap harinya.

Tepi Sungai Songhua juga menawarkan beragam tempat wisata baru. Pertunjukan imersif berskala besar juga menjadi favorit baru, yang menampilkan pertunjukan di atas tongkang yang dihiasi tirai air, kembang api, dan pertunjukan laser.

Di seberang sungai, Festival Bir Internasional Harbin China ke-22 sedang berlangsung, dengan lebih dari 10.000 wisatawan menikmati minuman dingin sembari menari dan bernyanyi mengikuti irama musik.

Data menunjukkan bahwa Harbin kini menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati di China timur laut. Permintaan untuk transportasi, akomodasi, dan objek wisata di Harbin meningkat 32 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada musim panas kali ini, dengan resor ski dalam ruangan lokal, taman hiburan es dan salju, serta Taman Harimau Siberia tercatat sebagai yang paling diminati.

Di dalam sebuah bus yang telah ditingkatkan keamanannya untuk tur Taman Harimau Siberia, seorang wanita yang mengenakan jepit rambut berbentuk harimau sedang memberikan makan daging segar kepada sejumlah harimau melalui jendela bus. "Saya memilih untuk tidak melakukan perjalanan dalam cuaca yang sangat panas, tetapi suhu Harbin yang nyaman telah menarik saya ke sini untuk melihat 'kucing besar' dari dekat," ungkapnya.

Wang Hongxin, kepala biro kebudayaan dan pariwisata kota tersebut, menekankan komitmen Harbin untuk tetap terhubung dan dengan sigap memenuhi kebutuhan serta saran wisatawan dan meningkatkan layanan untuk memenuhi lonjakan pariwisata musim panas.

Wang juga menuturkan bahwa Harbin mengembangkan pariwisata sepanjang tahun dengan memadukan sejarahnya yang unik, arsitektur bergaya Eropa, dan sumber daya alam sembari berinovasi pada rute perjalanan yang melintasi sungai, lahan basah, hutan, serta lanskap perkotaan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024