saat ini baru ada 2 sampai 3 lokasi, kita coba diskusi lebih lanjut
Kendal, Jawa Tengah (ANTARA) - Badan Bank Tanah menyampaikan sudah melakukan pemetaan 200 hektare tanah yang akan dibuat perumahan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memacu penurunan angka kesenjangan total hunian dan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat (backlog) di Indonesia.
 
"Ada 200 hektare yang sudah kita profiling, tapi saat ini baru ada 2 sampai 3 lokasi, kita coba diskusi lebih lanjut," ujar Deputi Bidang Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat di Kendal, Jawa Tengah, Selasa.
 
Hakiki menjelaskan, tiga lokasi tersebut dua di antaranya berada di Jawa, dan satu lagi berada di daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni Panajem Paser Utara (PPU). Pihaknya berharap realisasi pembuatan rumah subsidi bagi masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah Rp8 juta tersebut bisa dilakukan berbarengan dengan program pemerintah lainnya.
 
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, tantangan yang dihadapi pihaknya dalam melakukan pembangunan rumah subsidi bagi MBR yakni ada pada dukungan dari pemerintah daerah setempat, faktor pasar, serta konsolidasi antar ekosistem perumahan di Tanah Air.
 
"Untuk perumahan kita coba usahakan karena tentunya faktor lokasi, faktor dukungan dari pemda setempat, faktor pasar, kemudian dari dukungan ekosistem juga kan harus dikoordinasikan. Tidak secara peta saja," ujarnya.
 
Sebelumnya, Badan Bank Tanah dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kerja sama lintas sektor untuk penyediaan 386 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan luas tanah 4,2 hektare yang berlokasi di Desa Mergosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
 
Deputi Bidang Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat saat acara penandatanganan kerja sama di Kendal, Selasa mengatakan, kolaborasi itu dilakukan bersama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), BP Tapera, Pemerintah Kabupaten Kendal, serta PT Asatu Realty Asri yang merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menghadirkan hunian layak bagi masyarakat.

Baca juga: Bank Tanah-PUPR kerja sama lintas sektor sediakan rumah MBR di Kendal
Baca juga: Menteri PUPR: Bank Tanah mudahkan pembangunan Bandara Kota Nusantara
Baca juga: Bank Tanah targetkan peningkatan aset lahan 23 ribu hektare tahun ini

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024