Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membangun sejumlah sumur resapan dan drainase di depan SDN 04 Pagi Pulau Payung Kelurahan Pulau Tidung sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir di saat musim hujan.

"Pembuatan sumur resapan sebagai tindak lanjut usulan warga karena di lokasi tersebut belum ada sumur resapan sehingga dapat mencegah terjadinya genangan saat musim penghujan," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu, Hendri di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pembangunan sumur ini sudah dilakukan sejak 16 Juli 2024 dan ditargetkan rampung akhir pekan ini dengan melibatkan 12 personel.

Menurut dia, masing-masing sumur resapan tersebut berukuran panjang 60 sentimeter dan lebar 40 sentimeter dengan kedalaman 50 sentimeter.

Ia mengatakan, sumur resapan ini saling terhubung antara bak satu dengan bak lainnya dengan menggunakan pipa paralon berukuran enam inci.

"Awalnya kami lakukan penggalian terlebih dahulu untuk bak sumur resapan. Kemudian, dihubungkan dengan paralon dan nantinya bak sumur ini akan ditutup secara manual," kata dia.

Baca juga: Rob landa enam lokasi di Pulau Pari Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemerintah siapkan posko siaga bencana di Kepulauan Seribu Utara


Ia menilai keberadaan sumur resapan ini akan menjadi tempat resapan air hujan ke dalam tanah sehingga air yang tersimpan mampu memperbaiki sumber air bersih di dalam tanah dan terbebas dari genangan air.

"Selain membangun sumur resapan dan drainase kami pun kerap melakukan pengurasan saluran dan bak kontrol yang ada di permukiman warga," kata dia.

Seorang warga Pulau Payung, Maulana (54) mengucapkan terima kasih kepada petugas Suku Dinas SDA yang telah menambahkan sumur resapan di lingkungannya.

"Semoga penambahan sumur resapan dan drainase ini dapat mempercepat resapan air hujan ke dalam tanah," kata dia.

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024