Jakarta (ANTARA) - Mutualan adalah istilah yang sedang ramai digunakan untuk menggambarkan situasi ketika dua orang saling mengikuti atau berteman di suatu platform media sosial. Ini mirip dengan konsep mutuals di media sosial lainnya seperti pada Instagram, Twitter/X, dan Tiktok, di mana kedua belah pihak saling mengikuti dan berinteraksi.

Mutualan di Telegram sering kali terjadi di grup atau channel yang memiliki minat atau hobi yang sama, sehingga mereka dapat saling berbagi informasi dan berkomunikasi lebih intens.

Pertama-tama, untuk memahami lebih dalam tentang mutualan, Anda perlu melihat bagaimana Telegram bekerja. Telegram adalah aplikasi pesan instan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, suara, video, dan file. Aplikasi ini terkenal karena keamanannya dan berbagai fitur yang ditawarkan seperti obrolan rahasia, bot, dan channel publik.

Ketika Anda bergabung dengan sebuah grup atau channel di Telegram, Anda akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki minat yang sama. Misalnya, jika bergabung dengan grup penggemar musik, maka Anda akan menemukan orang-orang yang juga menyukai musik. Lalu, ketika Anda merasa cocok dengan seseorang atau ingin terus berkomunikasi dengan mereka, Anda bisa saling bertukar username dan mulai saling mengikuti. Di momen ini lah istilah mutualan muncul.

Mutualan ini bisa sangat bermanfaat. Anda bisa mendapatkan teman baru, berbagi informasi yang bermanfaat, atau bahkan berkolaborasi dalam proyek tertentu. Misalnya, jika Anda bergabung dengan grup pengembang software, Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki keahlian yang sama dan mungkin bisa bekerja sama dalam proyek-proyek coding.

Untuk memulai mutualan di Telegram, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memperkenalkan diri di grup atau channel yang diikuti. Jadilah aktif dalam diskusi dan tunjukkan minat. Jika ada seseorang yang menarik perhatian, Anda bisa memulai percakapan pribadi dengan mereka. Jangan ragu untuk meminta mereka untuk mutualan jika Anda merasa nyaman dan tertarik untuk berkomunikasi lebih lanjut.

Namun, perlu diingat bahwa mutualan di Telegram juga memerlukan etika dan kehati-hatian. Jangan mengirimkan pesan spam atau mengganggu orang lain. Pastikan kamu menghormati privasi dan batasan orang lain. Jika seseorang tidak tertarik untuk mutualan, jangan memaksanya.

Secara keseluruhan, mutualan di Telegram adalah cara yang bagus untuk membangun jaringan sosial yang lebih luas dan menemukan orang-orang dengan minat yang sama. Dengan saling mengikuti dan berinteraksi, Anda bisa memperkaya pengalaman di platform ini dan mendapatkan banyak manfaat. 

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024