"Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan secara umum karena dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius," kata Bupati Belitung Timur Burhanudin saat menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia (World Oral Health Day) 2024, di Manggar, Selasa.
Menurut dia, pemahaman masyarakat terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut perlu ditingkatkan, terutama di kalangan generasi muda.
Baca juga: PKK Bangka Barat giatkan edukasi jaga kesehatan gigi anak
Bupati mengajak seluruh warga untuk aktif terlibat dalam upaya menjaga kesehatan mulut secara rutin dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sikat gigi dua kali sehari, rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, serta menjaga pola makan yang sehat untuk mendukung kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga di rumah. Dengan demikian, pesan tentang pentingnya kesehatan mulut dapat tersebar luas di masyarakat, mulai dari lingkungan sekolah hingga ke rumah,” ujarnya.
Baca juga: HKGMN, 50 persen populasi dunia miliki masalah kesehatan gigi & mulut
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Belitung drg Fuad mengatakan tahun ini PDGI menggelar penyuluhan dan praktik sikat gigi yang baik dan benar yang diikuti 343 murid SD dan 25 guru.
“Tahun 2004 ini kegiatan kita berfokus di SDN 1 Manggar. PDGI Cabang Belitung itu keanggotaannya gabungan dari dua kabupaten, dan ada 44 dokter gigi se-Pulau Belitung,” ujarnya.
Fuad mengatakan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini karena banyak warga yang menyepelekan kebiasaan menyikat gigi.
Baca juga: Pemkot Jaksel kampanyekan kebiasaan sikat gigi untuk cegah karies
“Kebiasaan sikat gigi itu harus ditanamkan sejak awal karena sikat gigi ini untuk mencegah penyakit gigi dan mulut yang lebih kompleks,” kata Fuad.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Prana jaya
