Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menargetkan 8.572 anak di daerah itu mendapatkan vaksinasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah, di Natuna, Selasa, mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya telah meminta camat, dan kepala desa mengimbau warga agar mendatangi posyandu terdekat untuk divaksin polio.

Menurut dia, vaksinasi wajib diberikan kepada anak 0-7 tahun untuk mencegah anak terjangkiti virus polio.

"Kita sudah mulai PIN Polio tahap pertama pada hari ini (Selasa)," ucap dia.

Baca juga: Kepulauan Seribu targetkan 4.295 anak terima vaksin polio

Ia mengatakan, jika dalam satu pekan target tidak tercapai, maka pihaknya akan melakukan sweeping selama lima hari ke rumah warga yang memiliki anak.

Meskipun demikian, ia mengimbau orang tua agar membawa anaknya ke posyandu.

Ia menjelaskan polio merupakan penyakit menular yang menyerang sistem saraf. Penderita penyakit ini akan mengalami kelumpuhan permanen.

"Penyakit ini tidak bisa diobati namun bisa dicegah, pencegahan dengan vaksin polio," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Jaktim targetkan 300 ribu anak ikuti vaksinasi polio

Ia menerangkan vaksin polio tidak memiliki efek samping, sehingga orang tua tidak perlu khawatir anaknya akan sakit setelah divaksin.

"Vaksin polio yang kita berikan merupakan vaksin tetes, sebanyak dua tetes. Jadi, anak yang sedang mengalami demam juga diperbolehkan untuk divaksin," kata dia.

Menurut data, sejak Natuna menjadi kabupaten yakni 1999-2024 belum ada kasus anak yang menderita polio.

Meskipun demikian, vaksinasi perlu dilakukan untuk mencegah kasus polio.

Baca juga: Dinkes Sulteng targetkan 434.587 anak terima imunisasi pada PIN Polio

"Kita harap orang tua membawa anaknya ke posyandu untuk diberikan vaksin polio," tutur dia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024