PHR Rokan dinilai dorong pertumbuhan ekonomi Riau

Pekanbaru, Riau (ANTARA) - Keberadaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan dinilai telah mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau.

"Kita mengapresiasi PHR yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Riau dan semoga kita semua bisa fokus dan sinergi untuk industri hulu migas di 2024 agar memberikan dampak ke Provinsi Riau lewat bagi hasil, participating interest (PI) 10 persen, dan efek ganda terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi," kata Kabid Energi Baru dan Terbarukan Dinas ESDM Riau Fahmi Rizal di Pekanbaru, Riau, Selasa.

Ia mengatakan dalam tiga tahun ini, penggunaan vendor lokal di Riau mengalami kenaikan.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita Provinsi Riau dengan migas atas dasar harga berlaku tercatat Rp129,74 juta pada 2021, naik menjadi Rp151,26 juta tahun 2022 dan naik lagi menjadi Rp154,26 juta pada 2023," katanya.

Jika dilihat dari PDRB per kapita secara riil (atas dasar harga konstan), maka PDRB per kapita juga mengalami kenaikan dari 2021 yaitu Rp78,32 juta menjadi Rp80,77 juta pada 2022, dan Rp83,07 juta pada 2023.

Data BPS juga menyebut kontribusi ekonomi kabupaten/kota yang memiliki sumber daya migas sangat berpengaruh terhadap perekonomian Riau.

Perekonomian di Riau saat ini juga masih bergantung dari minyak mentah yang tersebar di beberapa kabupaten.

Salah satu kabupaten yang paling signifikan menyumbang perekonomian Riau dari minyak mentah adalah Bengkalis.

Pada 2023, kontribusi Bengkalis dalam membentuk PDRB Riau sebesar 16,39 persen, disusul Siak 10,68 persen, Kampar 10,39 persen, Rokan Hilir 9,21 persen, Pelalawan 6,85 persen, Indragiri Hulu 5,49 persen, Rokan Hulu 5,07 persen, dan Kota Dumai 4,76 persen.

EVP Bussiness Support PHR WK Rokan Irfan Zaenuri menyampaikan apresiasi kepada para mitra kerja atas kontribusi dan dukungan dalam mencapai kinerja perusahaan yang meningkat.

Ia menegaskan komitmen PHR untuk selalu mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalin kerja sama dengan para mitra kerja.