Selain bisa menggantikan minyak sawit untuk menggoreng, minyak jagung diklaim lebih sehat karena kandungannya yang kaya lemak tidak jenuh, terdiri dari asam linoleat dan asam linolenat.
Kedua asam itu juga dipercaya dapat menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Minyak jagung juga dikenal sebagai minyak yang sehat dibandingkan dengan minyak lain karena kaya akan vitamin E, vitamin K, omega 3 dan omega 6.
Baca juga: Minyak kedelai vs minyak jagung, pilih mana?
Baca juga: Manfaat kandungan minyak canola untuk bayi
Cara membuat minyak jagung
Bahan dan alat
• 1kg jagung
• 8 gelas air
• Penggiling jagung (pengepres biji-bijian)
• Pisau
• Saringan
• Wadah
Cara membuat minyak jagung
1. Kumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Cuci jagung hingga menjadi bersih.
3. Siapkan wadah dan iris biji jagung satu persatu menggunakan pisau.
4. Jemur jagung selama 2-3 hari di bawah sinar matahari langsung, hingga menjadi benar- benar kering.
5. Setelah kering, giling jagung menggunakan alat giling atau press biji-bijian untuk diekstraksi.
6. Tuangkan jagung yang sudah digiling ke dalam wadah.
7. Kemudian, rendam jagung dengan menggunakan air hangat, biarkan selama 48 jam agar minyaknya muncul ke permukaan tumbukan jagung.
8. Setelah itu, saring rendaman jagung tersebut untuk menghilangkan ampas nya dan sisihkan air ke dalam wadah lain untuk di diamkan selama 12-24 jam.
9. Apabila sudah terlihat menjadi minyak, saring kembali minyak dari permukaan air tersebut menggunakan sendok sayur dan sediakan wadah lain.
10. Lalu simpan minyak jagung dalam wadah tertutup rapat agar dapat bertahan lama hingga 6 bulan.
Baca juga: Perbedaan minyak jagung dan minyak biji bunga matahari
Baca juga: 5 manfaat minyak jagung untuk kesehatan dan kecantikan
Baca juga: Kandungan nutrisi dan bahan utama minyak jagung
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
