Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, menargetkan 4.295 anak di wilayah tersebut menerima vaksin polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama yang digelar mulai Selasa.

"Target PIN Polio Tahun 2024 di wilayah Kepulauan Seribu adalah 4.295 anak akan dilaksanakan secara serentak,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasih Hutapea di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, PIN Polio tahap pertama ini digelar di Puskesmas, 37 Posyandu, 18 Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI), 34 Taman Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.

PIN Polio ini tahap pertama dilaksanakan pada 23 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6 Agustus 2024. Imunisasi polio diberikan kepada anak-anak yang berusia 0-7 tahun atau sehari sebelum ulangan tahun.

Baca juga: Bupati minta seluruh anak di Kepulauan Seribu divaksin polio

Target PIN Polio Tahun 2024 di wilayah Kepulauan Seribu adalah 4.295 anak dilaksanakan secara serentak. "PIN Polio akan dilaksanakan di Puskesmas, 37 Posyandu, 18 SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI), 34 TK/PAUD yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu," katanya.

Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan mengatakan bahwa target PIN Polio di wilayah Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, itu sekitar 345 anak, terdiri dari SD Kelas 1, TK/PAUD serta anak-anak yang ada di Posyandu.

"Kami mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan melalui pekan imunisasi polio ini anak-anak kita dapat tumbuh dengan sehat dan kuat, karena kesehatan anak adalah investasi terbaik bagi masa depan kita," kata dia.

Baca juga: Pemprov Jakarta resmi canangkan PIN Polio 2024

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi telah meminta seluruh anak di Kepulauan Seribu menerima vaksin dalam PIN 2024 yang dilaksanakan secara serentak di daerah setempat pada Selasa.

"Imunisasi adalah Langkah sederhana namun sangat penting untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi di Jakarta, Selasa

Junaedi menegaskan bahwa imunisasi Polio memiliki arti penting bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yaitu untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.

Selain itu, menurut dia program PIN Polio merupakan investigasi dalam kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan dengan mencegah penyebaran polio dapat mengurangi beban masyarakat pada kesehatan dan perekonomian negara.
Baca juga: Pemkot Jaktim targetkan 300 ribu anak ikuti vaksinasi polio

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024