balita dan anak-anak usia 0-7 tahun bisa mendapatkan vaksinasi
Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menyediakan sebanyak 896 pos untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024 yang kegiatannya dimulai secara serentak pada Selasa, bertepatan dengan Hari Anak Nasional.

"Pelaksanaan imunisasi polio ini merupakan program pemerintah yang tidak dipungut biaya atau gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, imunisasi polio dilakukan untuk melindungi perkembangan anak-anak sejak dini dari penyakit polio. Sasaran imunisasi polio yaitu semua anak untuk usia 0-7 tahun.

"Dengan diberikan imunisasi ini, dapat memberikan perlindungan tambahan pada sistem kekebalan tubuh dari penyakit polio dan dapat mengurangi risiko penularan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Candrawati, imunisasi untuk menurunkan tingkat penularan dari satu anak ke anak lainnya, serta mengurangi dampak berat atau komplikasi saat terserang virus polio.

"Kepada balita yang belum vaksin tahap pertama selama satu minggu ini akan dilakukan pendataan langsung selama lima hari ke depan dengan sistem jemput bola. Hal ini agar semua balita dan anak-anak usia 0-7 tahun bisa mendapatkan vaksinasi secara keseluruhan," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan warga Papua sukseskan PIN Polio 2024
Baca juga: Dinkes ingatkan anak bisa kena polio bila tak dapat imunisasi lengkap


Ia menambahkan, dari 896 pos untuk pelaksanaan PIN Polio di Kota Denpasar, pada 23 Juli 2024 ini yang sudah dibuka sebanyak 141 pos dengan target sasaran sebanyak 8.286 anak-anak, yang pelaksanaannya bertempat di balai banjar (dusun) dan sekolah-sekolah.

Candrawati mengatakan untuk jumlah sasaran PIN Polio di Kota Denpasar berdasarkan target Pusdatin sebanyak 81.153 anak, sedangkan berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sebanyak 64.685 anak. "Itu data perkiraan, sedangkan untuk data riilnya belum kami dapatkan datanya," ucapnya.

Bagi anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio pada hari ini, selanjutnya bisa diperoleh melalui puskesmas, posyandu, maupun di sekolah-sekolah.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa juga meninjau pencanangan PIN Polio 2024 di Banjar Karang Suwung Pedungan Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Arya Wibawa memberikan tetesan imunisasi pertama kepada anak-anak, dan memberikan semangat sembari berbincang serta melakukan pengecekan Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

"Kami berharap para orang tua yang memiliki anak berusia nol sampai tujuh tahun dapat membawa buah hatinya ke posyandu, dan mendapatkan vaksin polio, sehingga Kota Denpasar bebas penyakit polio," ujarnya.

Pihaknya berharap seluruh orang tua memiliki kesadaran untuk memberikan vaksin polio kepada putra-putrinya sehingga pencegahan dapat dilakukan sejak dini, walaupun saat ini tidak ada kasus penderita polio di Denpasar.

Baca juga: Kemenkes targetkan 16 juta anak divaksin pada PIN Polio 23 Juli
Baca juga: Pemprov NTB targetkan 820.487 anak pada PIN Polio Serentak 2024
Baca juga: Dokter ingatkan pentingnya mengikutsertakan anak di PIN Polio 2024
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung saat meninjau pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Denpasar bertempat di Balai Banjar Karang Suwung Pedungan, Denpasar, Selasa (23/7/2024).
ANTARA/HO-Pemkot Denpasar

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024