Beijing (ANTARA) - Perwakilan faksi-faksi Palestina sepakat untuk menyatukan posisi Palestina dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menghadapi perang genosida dan agresi Israel sekaligus untuk mengakhiri perpecahan dengan mewujudkan aspirasi rakyat Palestina untuk persatuan, kebebasan dan kemerdekaan nasional.

Kesepakatan itu disampaikan pada akhir dialog yang digelar di Ibu Kota China, Beijing.

Atas undangan pihak China, perwakilan faksi Palestina menyambut positif opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ), yang menegaskan ilegalitas pendudukan dan permukiman Israel di tanah Negara Palestina dan perlunya menyingkirkan mereka sesegera mungkin. 

Para faksi menegaskan komitmennya terhadap pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya sesuai dengan resolusi PBB yang relevan dan menolak upaya pengusiran terhadap warga Palestina dari tanah mereka.

Baca juga: Faksi-faksi Palestina teken deklarasi akhiri perpecahan di Beijing

Faksi juga menekankan ilegalitas permukiman dan perluasan permukiman sesuai dengan resolusi Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB serta opini hukum Mahkamah Internasional.

Mereka juga menyerukan upaya untuk menghentikan pengepungan yang diberlakukan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza serta upaya pengiriman bantuan kemanusiaan dan medis tanpa syarat dan batasan apa pun.

Faksi-faksi Palestina itu juga menyampaikan penghormatan terhadap seluruh kekuatan, negara dan gerakan solidaritas mahasiswa, rakyat serta serikat pekerja yang mendukung perjuangan rakyat Palestina di lapangan, baik secara politik, hukum maupun diplomatik.

Selain itu, mereka juga sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Republik Rakyat China (RRC) berdasarkan dukungannya terhadap hak-hak rakyat Palestina dan keinginannya untuk mengakhiri perpecahan dan menyatukan posisi Palestina.

Faksi tersebut juga menggarisbawahi pemberdayaan komunitas Arab dan para sahabat di RRC dan Federasi Rusia untuk melanjutkan upaya internasional untuk mengelar konferensi internasional dengan kekuatan penuh untuk mengakhiri pendudukan Israel.

Serta untuk mengimplementasikan resolusi internasional yang relevan dan adil terhadap hak-hak Palestina di bawah payung dan naungan PBB serta partisipasi regional dan internasional.

Sumber: WAFA-OANA

Baca juga: China dukung faksi-faksi Palestina capai rekonsiliasi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024