Jakarta (ANTARA) - Memotong kuku bayi kerap menjadi hal yang cukup menakutkan dan membingungkan untuk para orang tua, terutama mengenai kapan sebaiknya memotong kuku bayi pada awal baru lahir.

Hal itu lantaran sebagian orang meyakini bahwa kuku bayi sebaiknya tidak dipotong sebelum usianya 40 hari. Lantas, kapan sebaiknya kuku bayi boleh dipotong?

Menjaga kuku bayi tetap pendek penting karena jika dibiarkan kukunya terlalu panjang bayi bisa menyebabkan kulitnya terluka akibat garukan. Sebab, bayi belum memiliki kontrol otot dapat dengan mudah menggaruk dan melukai kulitnya yang lembut saat melambaikan tangan maupun kakinya.

Baca juga: Potong kuku malam hari, bolehkah? 

Kuku bayi baru lahir cenderung tumbuh dengan cepat, walau terlihat masih lembut dan lunak hal ini terkadang membuat orang tua ragu dalam memotong kuku bayi baru lahir.

Umumnya tidak ada larangan atau anjuran memotong kuku bayi saat usia berapa, jika kuku bayi sudah panjang maka sebaiknya segera di potong. Melansir laman KidsHealth beberapa bayi yang baru lahir perlu dipangkas kukunya lebih sering lagi selama beberapa minggu pertama kehidupannya.

Dalam Islam, memotong kuku dianjurkan sebaiknya dilakukan sebelum 40 hari. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, “Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketika, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” (HR. Muslim).

Memotong kuku bayi bisa menggunakan potong kuku khusus untuk bayi, hindari menggunting kuku terlalu dalam. Memotong kuku bayi bisa dilakukan dengan mencari posisi yang baik, seperti bisa menempatkan bayi di pangkuan orang tua, atau menunggu sampai bayi tertidur.

Jika memungkinkan, akan lebih mudah untuk memotong kuku bayi dengan cara meminta bantuan orang lain dengan menggendong bayi agar tidak menggeliat dan satu orang lainnya memotong kuku si bayi.

Saat memotong kuku, pastikan berada di area dengan pencahayaan yang baik. Banyak peralatan perawatan kuku bayi juga dilengkapi dengan kikir kuku atau papan ampelas, pastikan untuk menjaga ujung kuku tetap bulat dan tidak runcing.

Baca juga: Bolehkah potong kuku saat puasa? Ini penjelasannya

Baca juga: Cara potong kuku sesuai sunah

Baca juga: Bolehkah potong kuku saat haid? Ini penjelasannya menurut Islam

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024