Jakarta (ANTARA) -
Proses belajar dan mengajar ratusan siswa SDN 01 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa dipindahkan sementara ke sekolah lain karena belasan ruang bangunan di sekolah itu ludes terbakar pada Selasa siang.
 
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah lainnya, InsyaAllah besok sekolah seperti biasa. Para siswa akan belajar di SDN 07 dan SDN 10 Pondok Bambu," kata Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah di lokasi kejadian kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur.
 
Menurut dia, di SDN 07 masih banyak ruang yang kosong yang bisa digunakan oleh siswa SDN 01 Pondok Bambu. "Kebetulan sekolah ini (SDN 07) baru dan masih banyak ruang kelas yang kosong," kata Farida.
 
Salah satu guru bernama Sudira menuturkan kebakaran itu terjadi pada Selasa siang. "Saya sedang menyuruh salah siswa, namun tak berselang lama anak-anak yang berada di luar yang dekat laboratorium mereka teriak kebakaran," kata dia.
 
Bahkan, para siswa yang tengah melaksanakan ekstrakurikuler disuruh keluar sekolah karena api semakin membesar. "Kita evakuasi seluruh siswa keluar sekolah," katanya.

Baca juga: Belasan ruang bangunan di SDN 01 Pondok Bambu ludes terbakar
 
Kebakaran terjadi di SDN 01 Pondok Bambu, Jalan Gading II RT 05/RW 11, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa siang (23/7/2024). (ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur)
Sebanyak 18 ruang bangunan di SDN 01 Pondok Bambu, Jalan Gading II RT 05/RW 11, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, telah ludes terbakar, Selasa siang.
 
"Sebanyak 18 ruangan terbakar, yakni 12 ruangan kelas, ruangan tata usaha (TU), ruang arsip, ruangan drumband dan lainnya," kata Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid di lokasi kejadian.
 
Menurut dia, kebakaran terjadi pada pukul 12.04 WIB, ketika sebagian siswa dan guru selesai melaksanakan proses belajar-mengajar.
 
"Kebakaran terjadi di saat para siswa pulang sekolah. Pada saat kelas sudah selesai proses belajar-mengajarnya," kata Wahid.

Menurut dia, pihaknya sempat mengumpulkan guru dan siswa-siswa yang masih berada di sekolah untuk memastikan para siswa dan guru selamat semuanya.

Dia menduga penyebab kebakaran itu karena arus pendek listrik (korsleting) dari gudang di sekolah tersebut.

Baca juga: Kebakaran melanda SMAN 82 Jakarta
 
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tengah memadamkan api yang membakar bangunan SDN 01 Pondok Bambu, Jalan Gading II RT 05/RW 11, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa siang (23/7/2024). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur
Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel untuk memadamkan api yang membakar bangunan seluas 700 meter persegi (m2) itu.
 
Wahid mengaku pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan si jago merah lantaran banyak material yang mudah terbakar dan sumber air yang sulit didapat di tengah musim kemarau ini.
 
"Tetapi, kita sudah merangkai air dari hydran. Semoga bisa mempercepat proses pemadaman," ujarnya.
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Kami belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," kata Wahid.
 
Para guru pun masih terlihat syok lantaran bangunan sekolah yang biasa digunakan untuk proses belajar dan mengajar para siswanya ludes terbakar.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024