Jakarta (ANTARA) - Portfolio Director Pamerindo Indonesia Juanita Soerakoesoemah menilai, pameran dagang internasional industri makanan dan minuman, perhotelan dan pariwisata Food & Hospitality Indonesia (FHI) mampu memperkuat komitmen tingkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
 
"FHI memperkuat komitmen untuk bisa terus berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis di sektor industri makanan, minuman dan perhotelan,” ujar Juanita di Jakarta, Selasa.
 
Juanita menuturkan, pameran yang digelar pada 23-26 Juli di JiExpo, Jakarta ini menghadirkan lebih dari 500 perusahaan dari 20 negara dan tujuh paviliun negara yang meliputi Amerika Serikat, China, India, Jerman, Malaysia, Republik Korea, dan Thailand.
 
Acara yang berfokus pada pertemuan bisnis ini diharapkan mampu memperluas koneksi serta menilik tren terbaru sektor layanan makanan dan perhotelan dalam industri hotel, restoran dan kafe (Horeka).
 
Kehadiran ribuan merek dagang dalam pameran ini juga diharapkan mendongkrak pendapatan di sektor makanan dan minuman bisa menunjukkan pertumbuhan (CAGR 2021-2025) sebesar 10,79 persen, menghasilkan volume pasar yang diproyeksikan mencapai 4.346 juta dolar AS pada tahun 2025.
 
Sehingga menjadikan Indonesia dengan potensi ekonomi yang berkembang dan menguntungkan, menjadi pasar yang memiliki daya tarik global dengan proyeksi pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa di masa depan.
 
“Kehadiran FHI 2024 juga sekaligus menjadi dukungan bagi rencana strategis pemerintah untuk mewujudkan Indonesia 4.0, yang menetapkan jalan bagi masa depan Indonesia yang makmur. Ditambah dengan Bank Indonesia yang memproyeksikan percepatan ekonomi nasional yang solid, dengan pertumbuhan yang diperkirakan mencapai 4,7-5,5 persen pada tahun 2024,” tambah Juanita.
 
Gelaran ini turut menghadirkan kegiatan berupa seminar hingga workshop seputar makanan, minuman serta perhotelan.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024