Jakarta (ANTARA News) - Wesley Sneijder akan melupakan dulu persahabatan dengan mantan bosnya José Mourinho selama 90 menit ketika Galatasaray menghadapi Chelsea FC pada leg pertama 16 Besar Liga Champions kedua tim dini hari nanti.
Empat tahun lalu Sneijder dan Mourinho bersama-sama merayakan juaranya FC Internazionale Milano pada Liga Champions.
Gelaran Chelsea melawan tuan rumah Galatasaray adalah reuni Mourinho dengan Didier Drogba dan Sneijder, selain kedua pemain dengan Samuel Eto'o yang ketiganya pernah bersama-sama di Inter Milan.
Sneijder mencetak gol penentu kemenangan Galatasaray pada menit 85 ke gawang Juventus yang meloloskan klub itu dari fase grup lalu.
"Apa yang bisa saya bilang tentang Mourinho?" kata Sneijder. "Kami pernah memenangi trofi ini bersama. Tapi besok (Kamis dini hari WIB) adalah sama sekali berbeda, kendati di luar lapangan kami berdua berteman."
"Ini adalah pertandingan yang penting, pertandingan yang ingin saya menangi. Saya menghormatinya sebesar saya menghormati Chelsea. Kami ingin all out demi kemenangan."
Pertandingan kandang yang terakhir dijalani Galatasaray adalah saat menghadapi Besiktas di liga domestik Sabtu pekan lalu yang dimenanginya dengan 1-0 untuk membawa Galatasaray menduduki posisi dua klasemen dengan empat poin di bawah Fenerbahce SK.
Itu adalah kemenangan bersih tanpa kebobolan klub ini dalam enam kali berturut-turut di Stadiona Ali Sami Yen Spor Kompleksi. Sneijder memastikan kepercayaan dirinya tengah tinggi.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting dan juga sangat indah untuk dimainkan," kata dia seperti dikutip laman UEFA. "Adalah luar biasa apa yang telah kami capai. Kini kami di sini, kami ingin lebih."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014