hari ini telah didistribusikan tidak kurang dari 600 paket makanan

Ternate (ANTARA) - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park ([WIP) ikut membantu logistik dan evakuasi korban bencana banjir yang melanda sejumlah desa di wilayah Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) sejak akhir pekan lalu.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat Halmahera Tengah akibat banjir ini. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memberikan bantuan secepat mungkin dan memastikan keselamatan warga desa," kata Manager External Relations IWIP, Katamsi Ginano di Ternate, Selasa.

Dia mengungkapkan, hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari telah menyebabkan sejumlah desa di sekitar kawasan industri tergenang air, mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu aktivitas warga setempat.

Selain itu, sebagai bagian dari komitmennya terhadap masyarakat lokal, IWIP segera mengerahkan tim tanggap darurat untuk membantu penanganan situasi darurat ini.

Tim yang terdiri dari personel keamanan, kesehatan, dan relawan perusahaan bergerak cepat untuk mengevakuasi warga yang terdampak dan memberikan bantuan darurat.

Oleh karena itu, beberapa langkah cepat yang telah dilakukan PT IWIP diantaranya evakuasi warga melalui Tim tanggap darurat IWIP (Emergency Response Team ERT) membantu evakuasi warga dari daerah-daerah yang paling parah terdampak banjir. Posko-posko evakuasi sementara juga didirikan untuk menampung para pengungsi.

Di samping itu, ada distribusi bantuan dengan disediakan melalui Departemen Akomodasi (ACC-ID), Perusahaan menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, pakaian, dan selimut kepada warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Jalan Trans Halmahera kembali normal setelah terjadi longsor
Baca juga: BNPB memastikan dampak banjir di Halmahera Tengah cepat teratasi

Dia menyebut, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka selama masa pemulihan. "Pagi hari ini telah didistribusikan tidak kurang dari 600 paket makanan untuk masyarakat di beberapa titik evakuasi," katanya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan lancar dan terpadu.

"Kami berharap situasi ini dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal," tambah Katamsi.

Ia mengatakan, IWIP akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan hingga keadaan kembali normal.

Baca juga: Jakbar siagakan 50 pompa apung guna atasi banjir di wilayah setempat
Baca juga: Pemkab Kudus siapkan Rp9,14 miliar bangun drainase cegah banjir
Baca juga: BMKG: Waspadai banjir rob di pesisir Lombok NTB

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024