J Trust tanda tangani kerja sama pembiayaan KPA proyek The BRANZ

Jakarta (ANTARA) - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melakukan penandatangan kerja sama dengan anak perusahaan Tokyu Land Holding Corporation, Jepang yaitu PT Tokyu Land Indonesia (Tokyu Land), untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) proyek “BRANZ Mega Kuningan” di Jakarta.

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai menjelaskan bahwa BRANZ menggunakan konstruksi berkelanjutan dan sistem efisiensi energi yang tinggi, serta area hijau yang memadai untuk mendukung lingkungan dan kualitas hidup yang sehat dan nyaman.

“J Trust Bank sangat antusias mendukung tren pasar apartemen yang kembali tumbuh dan positif. Kami telah mempersiapkan produk unggulan KPR dengan rate yang sangat kompetitif, terjangkau, dan jangka waktu pembiayaan yang istimewa yaitu hingga 30 tahun,” ujar Fukadai di Jakarta, Selasa.

Ia melanjutkan, perseroan memiliki program unggulan yaitu "TSUMUGU", yaitu produk KPR/KPA yang menawarkan beberapa fitur seperti jangka waktu pinjaman hingga 30 tahun dan suku bunga istimewa yaitu 2,95 persen per tahun, dan tanpa biaya uang muka, biaya appraisal, serta biaya administrasi.

Ia menjelaskan, produk ini mendapatkan penghargaan sebagai “Produk KPR/ KPA Inovatif” dalam ajang penganugerahan Property and Bank Award XVIII 2024 dan myHome Award VII 2024, yang diselenggarakan oleh majalah properti terkemuka di Indonesia, Property & Bank dan myHome.

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia ke arah yang lebih baik dan ramah lingkungan. Kerja sama ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan salah satu tujuan SDGs khususnya tujuan ke 11 yaitu “pembangunan kota yang berkelanjutan” ujar Fukadai.

Per kuartal I-2024, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp44,02 miliar, atau menurun 39,9 persen year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp73,23 miliar pada kuartal I-2023.

Para periode ini, perseroan telah menyalurkan kredit senilai Rp26,1 triliun, atau meningkat 30,15 persen (yoy), dibandingkan senilai Rp20,06 triliun pada periode sama tahun sebelumnya..