Washington (ANTARA) - Strategi Partai Demokrat untuk menggulingkan upaya pemilihan kembali Presiden Joe Biden adalah ancaman bagi demokrasi AS, kata pasangan calon wakil presiden Trump, JD Vance, pada Senin. "(Demokrat) memutuskan untuk 'membuang' Joe Biden. Bukan begitu cara kerjanya. Itu adalah ancaman bagi demokrasi," kata Vance dalam rapat umum di kampung halamannya di negara bagian Ohio, AS.

Vance menegaskan bahwa meskipun ia tidak mendukung Biden atau kebijakannya, apa yang dilakukan partai Demokrat terhadapnya adalah "sangat memalukan."

Senator AS dari Ohio itu juga mengkritik partai Demokrat karena menunggu hingga Biden menjadi "beban politik" setelah tiga setengah tahun sebelum memutuskan bahwa dia tidak layak untuk menjabat sebagai presiden AS.

Seluruh kekacauan di partai Demokrat adalah penghinaan bagi pemilih AS, tambah Vance.

Selama beberapa pekan terakhir, semakin banyak tokoh Demokrat yang meminta Biden untuk menghentikan kampanye pemilihannya kembali setelah penampilannya yang buruk dalam debat presiden pertama melawan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.

Biden pada Minggu (21/7) lalu mengundurkan diri dari pemilihan dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.

Partai Demokrat diharapkan akan memilih calon untuk pemilihan presiden dalam konvensi pada Agustus mendatang tapi kemungkinan bisa lebih cepat.

Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Trump umumkan Senator Ohio JD Vance akan jadi calon wakil presidennya
Baca juga: Vance: Tak ada "tumpangan gratis" berbagi beban jaga perdamaian dunia
Baca juga: Eugene Schmidt: Pendekatan JD Vance bisa bantu akhiri konflik Ukraina


Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024