Atlet Amerika Serikat berusia 20 tahun itu menulis surat mengharukan untuk dirinya yang lebih muda sebelum mengenakan seragam merah, putih, dan biru untuk pertama kalinya dalam Olimpiade.
Tiga tahun lalu Ketika dia masih berusia 17 tahun, Gauff sangat terpukul karena melewatkan Olimpiade Tokyo setelah dinyatakan positif COVID-19 pada malam keberangkatannya ke Jepang.
Untuk itu pula, Olimpiade Paris akan ia nikmati sepenuhnya.
Baca juga: Macron dan Bach serukan gencatan senjata selama Olimpiade Paris 2024
"Di balik aliran air mata, Anda bertanya-tanya bagaimana Anda bisa menyampaikan kabar ini kepada kapten tim Anda. Rekan tim dan teman Anda harus berjuang atas nama negara Anda tanpa Anda," tulis Gauff dalam surat itu seperti disiarkan WTA pada Selasa.
"Namun dalam hari yang baru, Anda memiliki sikap yang baru. Apa lagi yang dapat Anda lakukan? Meskipun tujuan Olimpiade Anda tampaknya tertunda, orang-orang di seluruh dunia berada dalam krisis, berjuang melawan COVID, dengan tekanan yang nyata, kesulitan yang nyata, tantangan yang nyata, dan perjuangan hidup. Anda baru saja melewatkan turnamen besar."
"Perspektif baru mengenai situasi Anda akan memperjelas tujuan baru Anda: lolos ke Olimpiade Paris 2024," ujar petenis berusia 20 tahun itu.
Karena emosi melewatkan Olimpiade pertamanya, Gauff ingin dirinya yang kala itu berusia 17 tahun mengetahui bahwa dia "sudah menang" dengan mengamankan tempat Olimpiade tahun ini setelah melewati kualifikasi yang meliputi gelar WTA 1000 dan WTA 500 pertamanya, dan kemenangan besar pertamanya musim panas lalu dalam US Open.
Baca juga: Juara Tour de France mundur dari Olimpiade
Dia mengikuti jejak Williams yang empat kali meraih medali emas Olimpiade yang mewakili AS dalam empat Olimpiade.
"Meskipun tenis adalah olahraga perseorangan, saya menikmati hubungan dengan rekan-rekan satu tim saya,” tulis Gauff. "Saya beruntung karena hubungan kita di lapangan telah berubah menjadi persahabatan di luar lapangan. Salah satu persahabatan yang menonjol adalah dengan idola saya, Serena Williams."
"Serena dulunya hanyalah orang asing yang tercetak di poster yang tergantung di kamarku dan sekarang saya masih tidak menyangka dia adalah teman dan mentor," ujar Gauff.
"Pengaruhnya yang besar terhadap tenis, apa artinya menjadi juara dan mendobrak hambatan adalah warisan yang ingin saya junjung dan bawa ke Olimpiade pertama saya."
Baca juga: LeBron James bawa bendera kontingen AS pada Olimpiade Paris
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
