Secara pribadi saya berkeyakinan bahwa apa yang dilakukan oleh PLN Icon Plus adalah contoh nyata membantu masyarakat yang membutuhkan
Belitung (ANTARA) - PT PLN Icon Plus mendukung zero stunting di Belitung Timur, Bangka Belitung dengan membantu digitalisasi sejumlah program pengentasan terhadap masalah tersebut.
Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus Heni Utari Ambarwati mengatakan, Subholding Beyond kWh PT PLN (Persero) ini, berkomitmen menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya dengan membuat aplikasi e-balita, yang mengangkat tema Bangun Generasi Belitung Bebas Stunting.
"Jadi sebagai perusahaan IT, yang paling mudah adalah mendigitalisasi persoalan yang ada di masyarakat. Misalnya terkait stunting, kami buatkan aplikasi e-balita, yang mengangkat tema Bangun Generasi Belitung Bebas Stunting," ujar Heni di Belitung Timur, Selasa.
Melalui aplikasi ini, sebut Heni, kondisi bayi, balita, ibu hamil dan menyusui serta kehadiran di posyandu. Selain itu, aplikasi tersebut juga dapat memonitor kesehatan anak sehingga angka stunting bisa terus diturunkan.
PLN Icon Plus juga menyalurkan program TJSL di bidang pendidikan, dengan Learning Management System (LMS) atau Sistem Manajemen Pembelajaran berupa 6500 akun Pendidikan di 133 sekolah yang ada di Belitung.
"Aplikasi ini memberikan berbagai kemudahan dalam kegiatan di sekolah, seperti melakukan rekapitulasi daftar kehadiran, pemantauan jadwal kelas siswa, mengatur kegiatan belajar mengajar, hingga mengatasi ketidakakuratan data absensi siswa," kata Heni mewakili Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi,
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Belitung Timur Burhanudin menyampaikan prevalensi stunting di Belitung Timur masih yang terendah dari kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.
Program yang dilakukan PLN Icon Plus menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting, guna mewujudkan generasi sehat dan berdaya saing.
"Secara pribadi saya berkeyakinan bahwa apa yang dilakukan oleh PLN Icon Plus adalah contoh nyata membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar
Burhanudin.
Baca juga: Dirut PLN Icon Plus: Tak ada perang harga antar perusahaan BUMN
Baca juga: Dirut PLN Icon Plus: Kesiapan internet di IKN sudah 90 persen
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024