Jayapura (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Papua.
Menurut Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Selasa, teknologi modifikasi cuaca dalam rangka penanganan siaga darurat bencana ekstrim di Provinsi Papua.
"Penerapan teknologi ini juga salah satu penunjang untuk mendukung aktivitas Presiden RI Joko Widodo yang melakukan kunjungan ke Papua dalam rangka menghadiri Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40 di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura," katanya.
Dia menjelaskan cuaca di Kota Jayapura sering berubah-ubah sehingga untuk mendukung kelancaran aktivitas Presiden selama di Papua maka dilakukan teknologi modifikasi cuaca.
"Jadi tujuan modifikasi cuaca ini sebenarnya untuk mengendalikan cuaca sekitar Kabupaten dan Kota Jayapura serta Kabupaten Keerom," ujarnya.
Dia menambahkan cara untuk mengendalikan cuaca dengan teknologi tersebut ialah menabur butiran NaCL pada awan pekat yang berpotensi hujan.
"Metode seperti ini juga pernah dilakukan BNPB saat ajang MotoGP di Mandalika, Nusantara Tenggara Timur pada 2023,". katanya lagi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menyampaikan apresiasi kepada BNPB yang telah melaksanakan teknologi modifikasi cuaca di Provinsi Papua karena ini sangat membantu cuaca yang sering berganti.
Baca juga: 500 siswa SD sambut kedatangan Presiden di Istora Papua Bangkit
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan tinjau PIN Polio putaran kedua di Jayapura
Baca juga: 500 siswa Jayapura ikuti festival olahraga peringati HAN
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024