Jakarta (ANTARA) -
"Saya selalu bicara dengan anak muda, ini waktunya kalian sebenarnya menuju 2045. Jadi, jangan sia-siakan waktu, kesempatan," kata Budi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Menteri Budi Arie juga menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda saat ini akan menjadi pemimpin pada Tahun 2045. Oleh karena itu, Menkominfo mengingatkan mereka agar beradaptasi dalam menghadapi tantangan transformasi digital.
Dia mendorong generasi muda meningkatkan keahlian bidang digital untuk menghadapi tantangan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.
"Itulah tugas kita semua, terutama kaum muda seperti kalian, rata-rata kan umurnya masih 20-25 tahun, 21 tahun lagi baru 45 tahun, itu lagi top-topnya," ujar dia.
Baca juga: Pemerintah kolaborasi dengan APTDI dalam mengembangkan talenta digital
Menurut Menteri Budi Arie, generasi saat ini memiliki kemudahan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan berkat adanya internet.
Menkominfo menyatakan Indonesia saat ini masih memerlukan banyak talenta digital untuk mendukung proses transformasi digital. Menurut proyeksi mereka, hingga 2030, Indonesia kekurangan hampir 9 juta talenta digital.
Menteri Budi Arie optimis dengan transformasi digital dan dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas, Indonesia dapat menjadi salah satu negara maju di dunia.
“Negara yang memiliki sumber daya manusia yang kuat akan menjadi pemenang dalam persaingan global di masa depan,” kata dia.
Selain mengadakan program pengembangan talenta digital, Kementerian Kominfo juga berupaya menyediakan konektivitas telekomunikasi yang memadai, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Baca juga: Wamenkominfo tekankan pentingnya SDM kuasai teknologi terkini
Baca juga: Menperin: Startup jadi game-changer wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Menkumham ajak jajaran berperan aktif wujudkan Indonesia Emas 2045
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024