Jakarta (ANTARA) - Dalam mencari minyak goreng yang baik untuk kesehatan, Anda mungkin sering kali dihadapkan pada pilihan antara minyak kedelai dan minyak jagung. Kedua jenis minyak nabati ini banyak digunakan dalam masakan sehari-hari dan masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri.
Kemenkes melalui artikel di laman resminya menelaskan bahwa minyak yang sehat adalah minyak yang lebih banyak mengandung lemak tak jenuh baik rantai tunggal maupun rantai majemuk. Makanan yang tinggi lemak tak jenuh seperti beberapa jenis kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, zaitun, dan minyak nabati dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Lalu bagaimana nutrisi antara minyak kedelai dan minyak jagung? berikut adalah rangkumannya:
Kandungan nutrisi
Minyak kedelai adalah minyak nabati yang diperoleh dari biji kedelai. Berikut adalah fakta nutrisi dari minyak kedelai;
Kalori 120 per sendok makan (15 ml)
Lemak: 14 gram
Lemak jenuh: 2 gram (perkiraan)
Lemak tak jenuh tunggal: 23%
Lemak tak jenuh ganda: 57%
Vitamin E: 25% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
Minyak kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda yang lebih tinggi, termasuk asam linoleat dan asam alfa-linolenat (omega-3). Selain itu, minyak kedelai kaya akan vitamin E dan memberikan manfaat kesehatan bagi jantung dan kulit.
Sementara itu minyak jagung mengandung 100% lemak, tanpa protein atau karbohidrat. Satu sendok makan (15 ml) minyak jagung menyediakan;
Kalori: 122
Lemak: 14 gram
Vitamin E: 13% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
Selama proses ekstraksi minyak jagung dari biji jagung, banyak vitamin dan mineral yang hilang. Meskipun demikian, minyak jagung masih mengandung vitamin E dalam jumlah yang cukup baik.
Manfaat
Manfaat minyak kedelai
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Minyak kedelai kaya akan vitamin K, Hanya 1 sendok makan (15 mL) minyak kedelai yang mengandung 25 mcg vitamin K, yang memenuhi sekitar 20% dari Nilai Harian (DV) yang direkomendasikan dalam satu porsi. Vitamin ini dapat membantu menjaga kekuatan tulang.
2. Meningkatkan kesehatan
Minyak kedelai mengandung asam lemak omega-3, yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit kronis.
Manfaat minyak jagung
1. Kaya akan filosterol
Minyak jagung kaya akan filosterol. Fitosterol berpotensi sebagai antiinflamasi, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan makanan antiinflamasi dapat mengurangi risiko kondisi tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
2. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Minyak jagung mengandung senyawa yang menyehatkan jantung, seperti vitamin E, asam linoleat, dan pitosterol, minyak jagung dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Vitamin E adalah antioksidan yang kuat, sehingga mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi ini dapat mencegah kerusakan oksidatif pada jantung dan pembuluh darah Anda yang disebabkan oleh radikal bebas berlebih.
Dalam memilih antara minyak kedelai dan minyak jagung, penting untuk mempertimbangkan manfaat nutrisi masing-masing. Kedua minyak ini memiliki kelebihan tersendiri, jadi pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan Anda.
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024