Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaporkan sebanyak 69 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi calon anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) untuk periode 2024-2029.
 
"Yang sudah lulus seleksi administrasi ada 69 orang," ujar Anggota Panitia Seleksi Calon Anggota DJSN Jerry Marmen di Jakarta, Senin.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membentuk panitia seleksi (pansel) yang terdiri atas tujuh orang anggota dengan komposisi dua orang anggota dari unsur pemerintah dan lima orang anggota dari unsur masyarakat.
 
Adapun susunan keanggotaan terdiri atas Ketua merangkap Anggota Isa Rachmatarwata, Wakil Ketua merangkap Anggota Taufik Hidayat, Anggota Andie Megantara, Subiyanto, Jerry Marmen, Timboel Siregar, dan Rahma Iryanti.
 
DJSN dibentuk untuk membantu Presiden dengan tugas dan fungsi dalam perumusan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional.
 
Jerry mengatakan dari 69 orang itu terdiri atas 32 orang dari unsur tokoh/ahli, 30 orang unsur organisasi pekerja, dan tujuh orang unsur pemberi kerja.
   
Sebelum dilakukan proses seleksi administrasi, diketahui jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 248 orang yang terdiri dari 130 dari unsur tokoh/ahli, pemberi kerja/organisasi (29), dan organisasi pekerja/buruh (89).
 
Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi harus mengikuti penilaian penulisan makalah. Hasil penilaian akan diumumkan pada 12 Agustus 2024.
 
"Nah nanti para nama-nama ini yang seluruh seleksi administrasi akan mengikuti seleksi yang penilaian makalah. Dan juga nanti ada proses seleksi lain seperti kesehatan dan nanti sebelum itu tentu harus ada masukkan catatan dari masyarakat," kata dia.
 
Anggota Pansel lain, Subiyanto, mengatakan seleksi diselenggarakan secara paralel bersama kementerian lain.
 
Ia mencontohkan peserta dari unsur pemberi kerja dan organisasi pekerja misalnya proses seleksi dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.Sementara peserta dari unsur tim tokoh/ahli Kemenko PMK.
 
Dia  berharap proses seleksi ini dapat menghasilkan anggota DJSN yang berintegritas serta berkomitmen dalam rangka menjalankan sistem jaminan sosial nasional.
 
"Melihat dari animo yang mendaftar cukup tinggi, mudah-mudahan anggota DJSN yang terpilih besok ini tentunya diharapkan bisa mendapatkan orang-orang yang punya integritas, mempunyai kompetensi," kata dia.

Baca juga: BPJS Kesehatan, DJSN, dan Kemenkes sepakat bentuk Pokja Penerapan KRIS
Baca juga: DJSN sebut pentingnya siswa di wilayah 3T pahami jaminan sosial

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024