Kami ingin membangun kesadaran itu di semua kabupaten dan kota Sumatra Utara
Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyatakan, program "Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara" dilaksanakan demi membangun kesadaran akan pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bangsa.

"Kami ingin membangun kesadaran itu di semua kabupaten dan kota Sumatra Utara," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait di Medan, Senin.

Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara diluncurkan saat acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 wilayah Sumatera Utara di Medan, Senin (22/7).

Menurut Naslindo, gerakan koperasi tersebut penting digalakkan karena merupakan wadah alternatif yang efektif untuk membangun keadilan dan inklusivitas ekonomi.

Oleh sebab itu, Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkoperasi di semua lapisan masyarakat.

Dengan demikian, Pemprov Sumut mau semakin banyak koperasi tumbuh mulai dari koperasi petani, koperasi nelayan, koperasi pemuda, koperasi mahasiswa hingga koperasi pekerja di wilayahnya.

Naslindo menyebut, Diskop UKM Sumut menargetkan koperasi-koperasi itu bisa terlibat dalam rantai pasok daerah maupun global.

"Kami memberikan pembinaan dan pelatihan. Kami akan segera menyiapkan peta jalan Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara ini," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyampaikan bahwa Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara merupakan komitmen bersama agar perkoperasian wilayahnya semakin berkembang.

Agus menegaskan, koperasi berperan penting dalam perekonomian Sumut termasuk dalam penyerapan tenaga kerja.

"Kami mendorong koperasi Sumut tidak hanya simpan pinjam tetapi juga menyentuh sektor riil. Kami mendukung pula peningkatan koperasi secara modern dengan digitalisasi," kata dia.

Sampai saat ini, Pemprov Sumut menyatakan Sumut sudah memiliki memiliki lebih dari 13 ribu koperasi dengan 1,6 juta anggota. Nilai aset koperasi tersebut mencapai Rp8 triliun.

Baca juga: Pemprov Sumut menargetkan penambahan koperasi setiap tahun
Baca juga: Pemprov Sumut: Pengelolaan hilirisasi sawit oleh koperasi positif


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024