New York (ANTARA) - Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPF) pada Minggu (21/7) mengatakan “malnutrisi di Gaza menimbulkan bahaya yang sangat besar bagi ibu hamil dan bayi baru lahir."

Bahaya itu, menurut UNPF, terus mengintai di tengah peningkatan jumlah bayi yang lahir namun meninggal serta ketika semakin banyak anak yang berat badannya rendah dan mengalami kurang gizi maupun pertumbuhannya terhambat.    

Lewat unggahan di X, UNPF menambahkan bahwa “kelahiran bayi dengan berat badan rendah menjadi semakin umum di Gaza”.

Otoritas kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa jumlah warga Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 bertambah menjadi 38.983 korban jiwa, sementara yang luka-luka ada 89.727 orang.

Sebagian besar para korban adalah perempuan dan anak-anak.

Tim penyelamat dan ambulans masih belum mampu menjangkau banyak korban dan jasad yang terjebak di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalan-jalan di wilayah kantong yang dilanda perang tersebut.

Pasukan pendudukan Israel terus menghalangi mobilitas tim ambulans dan  pertahanan sipil.


Sumber: WAFA

Baca juga: Israel bunuh 20 orang di Gaza setelah perintahkan evakuasi

Baca juga: Turki sebut Israel harus dihukum agar kekejaman di Gaza tidak ditiru

 

Serangan Israel tewaskan sedikitnya 71 warga Palestina di Khan Younis

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024