Jika auditornya saja belum mampu memberikan keteladanan yang baik, bagaimana bisa menjalankan proses auditing yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan."

Yogyakarta (ANTARA News) - Auditor sebagai penggerak penjaminan mutu harus selalu mengedepankan integritas, disiplin, dan etika dalam menjalankan tugasnya, kata Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Edy Suandi Hamid.

"Jika auditornya saja belum mampu memberikan keteladanan yang baik, bagaimana bisa menjalankan proses auditing yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan," katanya pada pelatihan Auditor Audit Mutu Internal di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, auditor yang kompeten diperlukan untuk menjalankan instrumen sistem penjaminan mutu. Sistem penjaminan mutu yang dijalankan oleh sebuah institusi merupakan salah satu ujung tombak yang merepresentasikan kualitas institusi tersebut.

Dalam konteks itu, kata dia, Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai institusi pendidikan yang menaruh perhatian besar dalam penjaminan mutu secara rutin menyelenggarakan pelatihan bagi para auditor muda UII.

"Pelatihan itu merupakan media pembibitan bagi para civitas akademika UII yang ingin menjadi auditor. Penjaminan mutu merupakan ujung tombak yang menunjukkan komitmen UII dalam menyediakan pendidikan berkualitas," katanya.

Kepala Bidang Statistik dan Sistem Informasi Badan Penjaminan Mutu (BPM) UII Rina Mulyati mengatakan kebutuhan untuk merekrut auditor baru di UII cukup tinggi seiring dengan meningkatnya jumlah unit UII yang diaudit.

"Saat ini tercatat sebanyak 215 unit di UII yang mengikuti proses audit secara rutin. Oleh karena itu, kami membutuhkan tambahan tenaga para auditor baru yang akan dilatih dalam kegiatan tersebut," katanya.

Menurut dia, ke depan pelatihan itu akan dilangsungkan secara berkelanjutan. Pelatihan itu diharapkan dapat memberi bekal bagi para auditor muda sekaligus mencetak generasi auditor baru bagi UII.

"Dengan bertambahnya jumlah auditor tentu dapat meningkatkan rasio ideal antara jumlah unit yang diaudit dengan auditor sehingga pada gilirannya turut mendorong efektivitas proses audit," katanya. (B015/Z002)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014