Anak-anak Indonesia merupakan salah satu impian bangsa untuk meneruskan perjuangan bangsa, sehingga negara mesti melindungi dan menjamin pertumbuhan dan perkembangan diri anak. Kualitas anak sangat menentukan masa depan Indonesia.
Baca juga: Hari Anak Nasional, asal-usul dan tujuannya
Dalam meningkatkan kesadaran kepentingan kualitas hidup anak-anak sebagai potensi serta generasi penerus bangsa, disahkan UU no 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak.
Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup, perlindungan, dan keselamatan anak bangsa. Pemerintah pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyadari tentang pentingnya kesejahteraan anak, sehingga ditetapkanlah Hari Anak Nasional (HAN).
Melalui Keputusan Presiden no 44 tahun 1984 ditetapkan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, berlandaskan dari tanggal pengesahan UU tentang kesejahteraan anak yakni 23 Juli 1979, menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Perayaan Hari Anak Nasional merupakan salah satu bentuk komitmen dalam menjaga hak anak Indonesia untuk hidup, tumbuh, dan berkembang. Agar hak-hak anak tetap terpenuhi dengan baik dan pendapatnya didengar, HAN dapat menjadi ajang peningkatan kesadaran dan evaluasi terhadap kesejahteraan anak.
Bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat secara aktif memperingati Hari Anak Nasional setiap tahunnya pada tanggal 23 Juli dengan mengadakan kegiatan positif bagi anak dan orangtua. Kegiatan-kegiatan yang diadakan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan anak sesuai zaman.
Seperti tahun 2024 pada tanggal 23 Juli memperingati Hari Anak Nasional dengan tema utama "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Dalam tema utama tersebut, terdapat beberapa sub tema.
Baca juga: Tema Hari Anak Nasional 2024, kenali sub tema dan makna logo HAN
Baca juga: 8.000 siswa sambut Presiden saat menuju lokasi HAN
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024