“Deklarasi zona integritas ini dilakukan guna mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan profesional,” kata Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar, melalui keterangan pers, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, pembangunan zona integritas ini merupakan tuntutan satuan kerja di Indonesia. Oleh karena itu, Polres Buru Selatan telah mengukuhkan diri sebagai salah satu institusi yang berkomitmen mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan organisasi Polri yang baik, efektif dan efisien.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Buru Selatan juga membacakan lima komitmen yaitu, siap mendukung pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM, siap tidak menerima gratifikasi, siap tidak korupsi dan nepotisme, siap menjunjung tinggi disiplin dan kode etik dalam pelaksanaan tugas, dan siap memberikan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan berbagai pihak, sehingga pencanangan zona integritas dapat berjalan dengan lancar.
“Kami juga mohon kritik dan saran yang bersifat membangun berkaitan dengan pelayanan ke depan yang berkelanjutan,” ucap Kapolres.
Dengan deklarasi ini, Kapolres Bursel berharap dapat memberikan contoh bagi instansi lain dalam mendorong terciptanya birokrasi yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan baik.
Langkah-langkah konkrit akan terus diambil untuk memastikan bahwa integritas menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap tindakan yang dilakukan oleh personel kepolisian di lapangan.
Pewarta: Winda Herman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
