Total korban ada tujuh orang. Dari jumlah ini, lima orang selamat, satu meninggal, dan satu lagi hilang, sehingga sampai saat ini masih dilakukan pencarian
Balikpapan (ANTARA) -
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur masih melakukan pencarian terhadap seorang korban hilang dari total tujuh korban, akibat kecelakaan antara speedboat (kapal cepat) dan kapal tongkang di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
 
“Total korban ada tujuh orang. Dari jumlah ini, lima orang selamat, satu meninggal, dan satu lagi hilang, sehingga sampai saat ini masih dilakukan pencarian,” kata Kasi Operasional Basarnas Kaltim Endrow Sasmita di Balikpapan, Senin.
 
Adapun kronologi kejadian pada Minggu siang Kantor SAR Balikpapan menerima informasi bahwa telah terjadi kecelakaan air antara kapal cepat surveyor dengan kapal tongkang, dimana kapal cepat menabrak buritan kapal TK RM 3209 pada posisi 01° 12.798' S 116° 45.634' E.

Baca juga: Menparekraf sebut kecelakaan kapal wisata tidak boleh terjadi lagi
 
Akibat insiden itu, satu orang meninggal yang langsung dievakuasi ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Kemudian satu orang dalam pencarian hingga saat ini dan lima orang dalam keadaan selamat.
 
Korban meninggal belum diketahui nama dan umurnya, kata dia, sedangkan korban yang masih dalam pencarian diketahui atas nama Zaki, laki-laki, umur 12 tahun, alamat di Kota Balikpapan.
 
Ia menjelaskan begitu pihaknya menerima laporan pada Minggu kemarin, tim langsung turun ke lokasi guna melakukan pencarian, dilanjutkan pencarian pada hari kedua Senin ini.

Baca juga: SAR Samarinda temukan ABK tongkang meninggal setelah jatuh ke sungai
 
Dalam pencarian hari kedua ini tim SAR gabungan masih melaksanakan pencarian dibagi menjadi dua regu dengan luas area pencarian hanya di sekitar lokasi kejadian atau hanya 0,53 nanometer persegi.
 
Regu 1 melakukan pencarian menggunakan KN 408 dengan pola pencarian creeping line, Regu 2 melaksanakan pencarian dari Titik B berakhir di Titik A sejauh 0,53 nanometer ke arah utara menggunakan kapal cepat milik BPBD Balikpapan dan kapal cepat milik BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
 
Sedangkan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian adalah Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Pos AL Kabupaten PPU, Polair Polres PPU, Satuan Brimob Balikpapan, Polairud, KPLP Balikpapan, INAFIS Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, BPBD PPU, Banda Indonesia, Info Bencana, dan warga setempat.

Baca juga: SAR gabungan temukan jasad pria diduga korban kapal meledak di Mahakam

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024