Kita harus diskusikan, kita harus kawal bahwa MRP ini sebenarnya punya kekuatan yang luar biasa yang diatur Undang-Undang Otonomi Khusus
Jayapura (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan pihaknya siap bekerja sama dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk memperjuangkan isu perempuan dan anak di Papua.

"Kita harus diskusikan, kita harus kawal bahwa MRP ini sebenarnya punya kekuatan yang luar biasa yang diatur Undang-Undang Otonomi Khusus. Inilah yang harus diimplementasikan untuk memperjuangkan isu, perempuan, adat, dan agama," kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga ketika ditemui usai dialog dengan MRP di Jayapura, Papua, Senin.

Dalam pertemuan jelang puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024, dia mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dialog yang diadakan pada hari ini dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengawal berbagai isu dan kewenangan MRP dalam kaitannya dengan upaya mendorong pembangunan pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak.

Baca juga: Menteri PPPA dan MRP bahas peningkatan perlindungan perempuan Papua

Beberapa hal yang dibahas termasuk masih tingginya Indeks Ketimpangan Gender di wilayah tersebut yaitu 0,518 poin. Lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di 0,447 poin.

Hal itu mengindikasikan masih belum optimalnya pemberdayaan perempuan di Papua, termasuk isu di bidang pendidikan untuk perempuan, masih rendahnya persalinan di fasilitas layanan kesehatan, dan kurangnya keterwakilan perempuan di parlemen dan legislatif.

Baca juga: Kementerian PPPA: Perlu kolaborasi K/L tingkatkan pemahaman isu gender

Terkait hal itu, Menteri Bintang Puspayoga mengatakan sesuai dengan tugas dan fungsi serta kewenangan MRP berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, maka MRP memiliki potensi fungsi yang besar dalam mengawal isu perempuan dan anak.

Dia juga mengapresiasi bahwa Pokja Perempuan yang tergabung dalam MRP mengetahui dengan jelas beragam isu yang terjadi dan dialami oleh perempuan dan anak-anak di Papua.

"Berangkat dari sana kita harus melakukan apa, mudah-mudahan itu menjadi titik awal untuk kita bisa menyelesaikan isu-itu perempuan dan anak yang ada di Tanah Papua ini," ucap Menteri Bintang Pusapyoga.

Baca juga: MRP undang Menteri PPPA bahas perlindungan perempuan-anak di Papua
 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024