Kami akan terus memperkenalkan, memperluas jejaring dan mencari peluang baru untuk pengembangan industri kelapa di Indonesia
Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendorong pengembangan industri kelapa berkelanjutan dan mewujudkan ekonomi hijau sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kami akan terus memperkenalkan, memperluas jejaring dan mencari peluang baru untuk pengembangan industri kelapa di Indonesia,” katanya dalam Konferensi dan Pameran Internasional COCOTECH ke-51 di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Adhy menuturkan sektor kelapa yang berkelanjutan jika dikembangkan melalui pemanfaatan teknologi dapat menjadi solusi energi terbarukan bagi Indonesia.

Hal tersebut akan sekaligus mengatasi permasalahan perubahan iklim global dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Di Jawa Timur sendiri, luas lahan kelapa mencapai 201.923 hektar dan jumlah produksi per tahun 2023 mencapai 228.831 ton dengan daerah penghasil kelapa terbanyak adalah Kabupaten Sumenep yaitu 43.370 ton.

Oleh sebab itu, Adhy berkomitmen akan terus meningkatkan pengembangan industri kelapa di Jatim melalui sinergi dengan berbagai kelompok.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berperan aktif dalam Konferensi Cocotech ke-51 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bersama International Coconut Community (ICC).

Melalui konferensi ini, ia mengimbau agar stakeholder produsen kelapa di Jatim untuk berkontribusi mengembangkan energi terbarukan sehingga berdampak pada ekonomi hijau.

Baca juga: Jokowi dorong pemanfaatan teknologi untuk hilirisasi komoditas kelapa
Baca juga: Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan memperkuat komoditas sawit
Baca juga: Jokowi: Potensi ekonomi hijau dari kelapa beri peluang besar bagi RI

 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024