PBSI sebut Kapolri Cup bentuk peduli kepolisian terhadap bulu tangkis

Ketua Harian Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Alex Tirta, menyebut bahwa penyelenggaraan Kapolri Cup Badminton Championship 2024, merupakan bentuk kepedulian aparat kepolisian untuk membantu mengembangkan olahraga tersebut di Indonesia.

Ia membeberkan, kegiatan yang diikuti seribu lebih peserta dan diselenggarakan di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) serta GOR Pulogadung, Jakarta itu menjadi salah satu momentum untuk berkolaborasi membangun olahraga yang banyak digemari masyarakat Indonesia tersebut.

"PBSI tentu menyambut gembira Kapolri Cup 2024, karena institusi kepolisian mulai menaruh kepedulian, dengan melakukan pembinaan bagi munculnya bibit-bibit pebulu tangkis potensial," kata Alex saat menyampaikan laporan dalam acara pembukaan kegiatan di GOR UNJ, Senin sore.

Lebih lanjut dia membeberkan, berkat turnamen itu, terlihat betapa besar minat masyarakat Indonesia dalam mengikuti kejuaraan-kejuaraan bulu tangkis.

Hal itu dikarenakan, kegiatan yang sama di tingkat provinsi yang bernama Kapolda Cup juga diikuti ratusan peserta dari internal maupun pemain binaan.

"Harapannya dari Kapolri Cup ini bakal lahir bibit-bibit pemain bagus yang kelak bisa memperkuat tim Indonesia di ajang nasional dan internasional," ujar dia.

Alex turut mengucapkan selamat atas HUT ke-78 Bhayangkari dan mendoakan institusi negara itu bisa terus menjadi pengayom bagi masyarakat.

 

Kapolri Cup Badminton Championship 2024 merupakan yang pertama kali digelar dan diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkari, sekaligus mendukung perkembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia.

Kejuaraan itu berlangsung dari 22-27 Juli mendatang.

Peserta terdiri dari 64 tim satuan kerja polri dan 28 tim yang berasal dari polda di Indonesia. Setiap tim terdiri dari enam pemain, sehingga ada 552 orang personel polisi yang akan bermain.

Selain itu, sebanyak 480 pemain binaan yang tergabung dalam kelompok umur (KU) 15, 17, dan 19, juga turut berpartisipasi.

Para pemain binaan itu adalah atlet dengan ranking 1-32 nasional sesuai kelompok umur masing-masing.

Peserta dari internal maupun KU, akan mengikuti lima nomor pertandingan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Para juara akan mendapatkan sertifikat dan medali turnamen.


Baca juga: Kapolri Cup Badminton Championship 2024 resmi dibuka

Baca juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Kapolri Cup ajang unjuk gigi talenta muda