Jamaah haji kloter terakhir tersebut merupakan peserta haji gabungan dari Kabupaten Wonogiri, Temanggung, Jepara, Kabupaten Semarang, Rembang, Cilacap, Grobogan, Klaten, Batang , Brebes, Tegal Banjarnegara, Kota Semarang, Sleman, Kulo Progo, dan Kota Yogyakarta, sebanyak 351 orang sehingga total sudah 35.886 orang yang sudah kembali ke Tanah Air.
Kepala Subbag Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi mengatakan Senin (22/7) ini hari terakhir masa pemulangan haji sebanyak dua kloter yakni Kloter 99 asal Sukoharja, Wonogiri, dan Jepara, pada pukul 02.19 WIB sebanyak 355 orang.
Baca juga: Rombongan terakhir calon haji di Madinah diberangkatkan menuju Makkah
Kemudian disusul jamaah haji Kloter 100 asal gabungan 17 kabupaten/kota di Jateng dan DIY sebanyak 351 orang sehingga total 35.886 orang dari 35.982 peserta haji yang diberangkatkan di Tanah Suci.
Rombongan jamaah haji Kloter 100 tersebut setibanya di Bandara Adi Soemarmo langsung dijemput bus dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali dan diserahkan ke panitia daerah untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Lebih jauh ia mengatakan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini ada 80 peserta haji meninggal dunia di Tanah Suci, dengan rincian 74 orang asal Jateng dan enam orang DIY. Jamaah haji yang masih sakit dirawat di Tanah Suci ada sembilan orang.
Baca juga: Kemenkes: Evakuasi terakhir jamaah haji dipulangkan lewat jeddah
"Kesembilan haji ini, satu orang dari DIY dan delapan orang dari Jateng. Mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi baik di Makkah maupun Madinah. Kami berharap ke sembilan haji itu segera membaik kondisinya dan dipulang ke Tanah Air," katanya.
Jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci itu menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 126 orang.
Sementara itu kedatangan rombongan haji kloter terakhir juga disambut Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat dan Kepala Kanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Baca juga: Jamaah haji kloter terakhir Embarkasi Banjarmasin tiba di bandara
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
