Pemkot Jakpus lepas kontingen pelajar ke POPProv DKI 2024

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat secara resmi melepas ratusan pelajar yang tergabung dalam
kontingen pelajar ke Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPProv) DKI Jakarta tahun 2024.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir menyebutkan, kontingen pelajar Jakarta Pusat (Jakpus) itu terdiri dari 109 atlet dan 23 pendamping (official).

"Sebanyak 109 atlet ini akan mengikuti pertandingan di tiga cabang olahraga. Yakni sepak bola, takraw dan voli," kata Chaidir di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin.

Chaidir mengatakan, para pelajar dari usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terpilih menjadi anggota kontingen ini merupakan atlet terbaik dari yang terbaik di Jakpus.

Sebelumnya, mereka telah melalui proses seleksi ketat yang berjenjang dan melibatkan pengurus kota cabang olahraga. Karena itu, Chaidir optimis perwakilan Jakpus bisa meraih prestasi di ajang tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI beri penghargaan atlet peraih medali POPNAS XVI 2023
Baca juga: Raih 84 medali emas, DKI Jakarta juara umum Popnas XVI di Palembang

Tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi, Chaidir berharap nantinya mereka juga bisa mewakili DKI Jakarta ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan diselenggarakan tahun depan. Mereka diharapkan bisa mengharumkan nama Jakpus di tingkat nasional.

"Kami harap mereka ini menjadi cikal bakal atlet nasional berprestasi sehingga mewujudkan generasi emas Indonesia di kancah internasional," ujar Chaidir.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakpus Djazimi mengatakan, proses seleksi telah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Proses seleksi melibatkan pelajar lebih dari 30 sekolah SMP dan SMA di Jakpus.

Selain itu, mereka yang berprestasi dan terpilih menjadi anggota kontingen mengikuti serangkaian pembinaan oleh pengurus cabang olahraga terkait. Nantinya, mereka akan bertanding di ajang PORPProv di GOR Sumantri Brojonegoro, mulai Rabu (24/7) hingga Jumat (26/7) mendatang.

"Dengan serangkaian persiapan yang telah dilakukan selama tiga bulan, kami optimistis bisa jadi juara," kata Djazimi.