Sehingga melalui momentum HAN kami ingin supaya ke depan tidak ada lagi anak yang mengalami perundunganJayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura Papua mengharapkan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024 ini menjadi momentum bagi anak untuk bebas dari kasus perundungan atau bullying.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura Senin mengatakan, peringatan HAN merupakan bentuk apresiasi terhadap anak-anak untuk mengekspresikan keinginannya.
"Sehingga melalui momentum HAN kami ingin supaya ke depan tidak ada lagi anak yang mengalami perundungan," katanya.
Menurut Sohilait, momentum HAN harus menjadi komitmen bersama semua pihak untuk melindungi anak, sehingga tidak mengalami kelaparan ataupun merasa sedih.
"Kami berharap kehadiran Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dalam acara puncak HAN di Papua dapat membawa manfaat bagi kami untuk selalu menjaga anak tetap ceria," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan peringatan HAN di Istora Papua Bangkit, Selasa (23/7) anak-anak juga akan menyampaikan suara hati atau aspirasi yang disampaikan kepada presiden dan kementerian terkait.
"Selain itu dalam acara puncak juga ada penampilan dari 300 polisi cilik dan 100 anak yang akan berhitung cepat dengan metode gampang asik menyenangkan atau gasing, dan ada tarian kolosal," katanya lagi.
Christian Sohilait menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) yang telah menyelenggarakan HAN ke-40 di Papua.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024