Karawang (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat ikut melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik mesin Toyota di kawasan industri Karawang Jabar Industrial Estate, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, pemerintah akan berupaya untuk terus memperbaiki iklim usaha yang kondusif, seperti pengembangan kebijakan insentif dan perpajakan.
Ia menilai, pembangunan pabrik baru ini perlu dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya. Termasuk perlu dukungan infrastruktur yang memadai untuk kegiatan ekspor-impor.
Proyek pembangunan pabrik mesin PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) diharapkan mampu mendorong kegiatan ekonomi daerah, mengurangi beban pengangguran di lingkungan masyarakat dan sekaligus merangsang pembangunan.
Bupati Karawang Ade Swara dalam kesempatan tersebut mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik atas dibangunnya pabrik mesin kedua TMMIN tersebut.
Sebab keberadaan pabrik tersebut relevan dengan program pembangunan di Karawang, khususnya dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Direktur PT TMMIN Masahiro Nonami mengatakan, pembangunan pabrik mesin kedua tersebut menginvestasikan sebesar Rp2,3 triliun. Pabrik mesin kedua Toyota tersebut dibangun diatas lahan seluas 150 hektare di sekitar kawasan industri Karawang Jabar Industrial Estate.
Lokasi itu sengaja dipilih karena berdekatan dengan dua pabrik perakitan Toyota, Karawang Plant I dan Plant II yang berada di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC).
"Pabrik baru ini akan membuka lebih dari 600 lapangan kerja baru di tahap awal pembangunannya," kata Nonami disela pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik mesin Toyota, di Karawang.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014