Seluruh SPBU di Kabupaten Ngada terpantau normal dan tidak ada antrean mengular sampai jalan sebagaimana diberitakan
Kupang, NTT (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali, Nusa Tenggara (Jatibalinus), membantah telah terjadinya kelangkaan penyaluran bahan bakar minyak di Kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Penyaluran BBM di Bajawa berjalan normal," kata Area Manager Comm, Rel, & CSR Ahad Rahedi saat dihubungi ANTARA di Kupang, NTT, Senin.

Hal itu disampaikannya menanggapi adanya pemberitaan di salah satu media lokal di daerah itu yang menyebutkan bahwa terjadi antrean BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di Kota Bajawa.

Ahad mengatakan bahwa kondisi seluruh SPBU di Kabupaten Ngada terpantau normal dan tidak ada antrean mengular sampai jalan sebagaimana diberitakan.

"Saat kami cek di lapangan, situasi normal. Kabupaten Ngada memiliki dua SPBU dengan stok memadai dan tidak ada gangguan penyaluran," ujarnya.

Ahad menjelaskan bahwa stok BBM di SPBU Boubou Bajawa untuk gasoline (bensin) 20.173 liter dan gasoil (diesel) 10.150 liter.

Kemudian, stok BBM di SPBU Golewa Ngada untuk gasoline 33.000 liter dan gasoil sebesar 6.543 liter pada Minggu (21/7/2024) kemarin.

"Waktu operasional untuk kedua SPBU tersebut pun diperpanjang menjadi pukul 05.00 hingga 24.00 Wita," tambah dia.

Masyarakat, lanjutnya, diimbau tidak terkecoh adanya berita yang membuat situasi tidak tenang dan dapat mengakses informasi resmi melalui call center 135 perihal kondisi penyaluran BBM dan LPG di suatu daerah.

Baca juga: Pertamina tambah armada mobil tangki atasi kelangkaan BBM Labuan Bajo
Baca juga: Pertamina uji cobakan program Langit Biru di 71 SPBU NTT
Baca juga: Kementerian ESDM-Pertamina memastikan keandalan pasokan energi di NTT

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024