"Bagaimana kami bisa menjelaskan kepada negara bahwa kami perlu menyerahkan bagian dari wilayah yang telah merenggut nyawa ribuan pahlawan perang kami? Apa pun langkah yang diambil, presiden akan berisiko melakukan bunuh diri politik," kata Vitali Klitschko dalam wawancara dengan harian Italia Corriere della Sera, Minggu (21/7).
Klitschko mengisyaratkan bahwa beberapa bulan ke depan akan sangat sulit bagi Zelenskyy.
Menurutnya, Presiden Ukraina mungkin harus melakukan referendum jika mempertimbangkan konsesi tersebut.
“"Saya tidak berpikir presiden bisa mencapai kesepakatan yang begitu menyakitkan dan penting, sendirian tanpa legitimasi dari rakyat,” ucapnya.
Dirinya lebih lanjut menyatakan bahwa jalan keluar yang mungkin bagi Zelenskyy adalah pembentukan pemerintahan persatuan nasional.
Kendati demikian, dia tidak yakin Zelenskyy bersedia menyerahkan kekuasaannya untuk mencapai hal tersebut.
Klitschko juga mengatakan Kiev harus memenangkan perang Rusia-Ukraina, tetapi situasinya akan lebih rumit dan bergantung pada pengiriman bantuan ke negara tersebut.
“Akan menjadi mimpi buruk jika kami harus berjuang selama dua tahun lagi,” tambahnya.
Sumber : Anadolu
Baca juga: Parlemen Eropa tegaskan dukungan terhadap Ukraina hingga menang
Baca juga: NATO: Ukraina bisa andalkan NATO untuk jangka panjang
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
