Denpasar (ANTARA News) - Gelombang laut di Selat Bali, Lombok (Nusa Tenggara Barat) dan perairan Flores (Nusa Tenggara Timur) dalam sepuluh hari mendatang diprediksi berkisar satu hingga dua meter. Sementara di perairan utara Bali dan Selatan Jawa Timur diatas 1,5 meter serta di Samudera Hindia lebih dari dua meter, kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Ir H. Sutrisno, Selasa. Ia mengatakan, angin umumnya bertiup dari tenggara berkecepatan 10-35 km/jam, sementara di perairan Selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara berkisar 10-38 km/jam. Cuaca cukup cerah dan berawan, sel-sel tekanan rendah diperkirakan masih akan terjadi di belahan bumi utara (BBU) akan berdampak terhadap libalitas pergerakan dan kecepatan angin. Suhu udara berkisar 24-31 derajar celsius (58-88 persen) dan suhu muka laut 26-27 derajat celsius (satu derjat di bawah normal). Sutrisno menambahkan, hasil pemantauan selama sepuluh hari pertama bulan September 2006 menunjukkan, sel-sel tekanan rendah berpotensi menjadi siklon tropis. Kondisi tersebut terjadi di belahan bumi utara (BBU) dan sebaliknya sel tekanan tinggi banyak terjadi di Australia dan sekitarnya. Angin berembus dari tinggi dan tenggara berkecepatan 10-35 km/jam. Perairan selatan Bali, Nusa Tenggara dan Jawa Timur berkisar 15-38 km/jam, sedangkan angin di perairan utara Bali, Jawa Timur dan Nusa Tenggara berkisar 10-30 km/jam. Prediksi kondisi laut yang demikian perlu mendapat perhitungan bagi lalu lintas laut atau mereka yang melakukan aktivitas di tengah laut, ujar Sutrisno.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006