"Saya berharap kompetisi ini menjadi pemanasan untuk Asian Club Volleyball Championship (AVC Cup 2024) yang akan diselenggarakan pada September mendatang. Dan saya juga berharap kejuaraan ini melahirkan atlet-atlet nasional yang tahun depan bisa meningkatkan peringkat timnas voli kita di dunia," kata Menpora Dito saat menutup Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu.
Menpora Dito mengapresiasi PP PBVSI dan PT PLN atas penyelenggaraan grand final putra dan putri kompetisi bola voli tahun 2024 yang untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia Arena, Jakarta dan setelah 14 musim babak final Proliga kembali dilangsungkan di kota Jakarta.
"Acara ini merupakan wujud komitmen dalam memajukan olahraga voli di Indonesia. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, akhirnya final bisa diadakan di Indonesia Arena. Semoga ini menjadi rutinitas tahunan," kata Menpora Dito.
Menpora Dito juga menyampaikan komitmen pemerintah yang akan selalu memberikan dukungan untuk pengembangan olahraga voli tanah air terutama di bidang pembinaan pemain agar semakin progresif dan lebih transformatif. "Semoga bola voli Indonesia ke depan semakin maju," tutup Dito.
Di laga final putra, Jakarta Bhayangkara Presisi menuntaskan dendam dari juara bertahan Jakarta LavAni dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, dan 25-23). Kemenangan tersebut juga membuat Nizar Zulfikar dan kawan-kawan menjadi wakil Indonesia di gelaran Asian Club Volleyball Championship 2024.
Sedangkan di laga final putri yang berlangsung Sabtu (20/7), Jakarta BIN mengakhiri perlawanan dari Jakarta Electric PLN melalui drama lima set, 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, dan 17-15). Jakarta BIN yang baru meraih gelar perdana Proliga tersebut juga akan menjadi wakil Indonesia di gelaran Asian Club Volleyball Championship 2024.
Baca juga: Jakarta Bhayangkara Presisi juara Proliga 2024 usai membungkam LavAni
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024