Jakarta (ANTARA) - Manajer Jakarta Bhayangkara Presisi, Irjen. Pol Pipit Rismanto sebut kerja keras tim jadi kunci Nizar Zulfikar dan kawan-kawan bisa juara Proliga 2024.

Jakarta Bhayangkara Presisi menjuarai PLN Mobile Proliga 2024 setelah membungkam juara bertahan Jakarta LavAni 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, dan 25-23) pada final di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu malam.

"Ini semua merupakan doa dari semuanya yang mendukung kami. Juga latihan yang tepat, di mana ada pelatih dan para ofisial yang mempersiapkan dengan baik. Saya selaku manajer tentu ingin mereka konsentrasi setiap latihan," kata Manajer Jakarta Bhayangkara Presisi, Irjen, Pol Pipit Rismanto dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Baca juga: Manajemen Bhayangkara Presisi dan Popsivo Polwan: Target masuk final

Pipit Rismanto menyebut Jakarta LavAni merupakan tim yang sangat tangguh dengan penampilan yang kerap menaklukkan tim asuhan Reidel Toiran tersebut terutama di dua partai final pada dua musim sebelumnya.

Selain itu Jakarta LavAni selalu menaklukkan Jakarta Bhayangkara Presisi di empat pertemuan sebelumnya yang dua diantaranya berlangsung di putaran reguler dan dua pertandingan di babak final four.

"Bhayangkara Presisi selalu berada di grand final bersama Jakarta LavAni (di tiga musim terakhir). Tentunya LavAni bukan lawan yang mudah, mereka memiliki pembinaan yang luar biasa di bawah Pak SBY. Kemudian tentunya kami juga berusaha sekuat tenaga untuk mengimbangi mereka," kata Pipit Rismanto.

Baca juga: Jakarta Bhayangkara Presisi juara Proliga 2024 usai membungkam LavAni

"Tapi, alhamdulillah, yang tadinya mau hat-trick juara, kami yang terakhir, hari ini diberikan kesempatan untuk mengalahkan mereka. Padahal memang perjalanannya selama bertemu LavAni kami belum pernah menang. Kecuali, memang tahun 2022/23 kami pernah mengalahkan di penyisihan. Tapi, kebanyakan, mereka selalu mengalahkan kami," imbuh Pipit Rismanto.

Selain memutus rekor negatif saat bersua menghadapi Jakarta LavAni, Jakarta Bhayangkara Presisi juga menambah tambahan koleksi trofi Proliga menjadi tiga trofi, usai dua trofi sebelumnya diraih dengan menggunakan nama Surabaya Bhayangkara Samator.

Gelar juara Proliga juga menjadikan Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi wakil Indonesia untuk bersaing di gelaran Asian Club Volleyball Championship 2024 yang berlangsung pada September mendatang.

Baca juga: Usai juara Proliga, Jakarta Bhayangkara Presisi bersiap tatap AVC

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024