"Kami akan segera koordinasikan dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) guna mempersiapkan diri terkait PSN jalan tol dari Semarang, Demak, Kudus hingga ke Jawa Timur," kata Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibie menanggapi rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan PSN bagi perekonomian daerah di Kudus, Jateng, Senin.
Menurut dia, proyek jalan tol dengan pintu keluarnya di Kabupaten Kudus memang perlu disiapkan sejak awal.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Kudus yang nantinya juga dilewati infrastruktur nasional itu, tentunya akan mendapatkan manfaat yang besar.
Selain itu, arus transportasi baik barang maupun penumpang juga akan lebih mudah dan cepat.
"Kita juga harus mempersiapkan diri. Jika tidak ada persiapan, tentunya akan repot menata ke depan karena hanya akan dilewati saja. Apalagi Kudus akan menjadi rujukan orang untuk wisata ziarah maupun wisata lainnya," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, Pemkab Kudus perlu mengimbangi proyek strategis nasional tersebut dengan melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk bidang jasa, kuliner, dan wisata daerah yang bisa dijadikan destinasi wisata.
Rencananya, proyek Jalan Tol Demak-Tuban akan dilengkapi exit tol di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo dan rest area di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo.
Panjang jalan tol yang akan melalui Kudus adalah 8,3 kilometer dari total 171,934 kilometer.
Baca juga: Pemkab Kudus usulkan rest area dan dua exit di Jalan Tol Demak-Tuban
Baca juga: Bantu promosikan UMKM, Kudus minta ada "rest area" di Tol Demak-Tuban
Baca juga: Tiga kecamatan di Kudus bakal dilewati proyek Tol Demak-Tuban
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
