CGTN Amerika & CCTV PBB rilis "Peluang Global Saat Memperdalam Reformasi Tiongkok di Era Baru"

Washington, (ANTARA/PRNewswire)- Tiongkok menandai berakhirnya salah satu peristiwa politik terpenting - Sidang Pleno Ketiga - dengan janji akan memperdalam reformasi dan memajukan modernisasi di Tiongkok.

Ada beberapa pernyataan penting lainnya dalam acara tahun ini - untuk memodernisasi sistem pemerintahan Tiongkok, memastikan perubahan besar dalam produktivitas berdasarkan revolusi ilmiah dan revolusi teknologi terbaru, dan untuk meletakkan dasar bagi masyarakat modern di pertengahan abad ini.

Sebuah pernyataan resmi pada akhir sesi selama empat hari itu juga menyerukan pembangunan di pedesaan dan perkotaan dan distribusi pendapatan yang adil.

Bagaimana kebijakan ini akan memengaruhi warga negara Tiongkok? Dan apa saja dampaknya terhadap dunia?

Untuk menjawab pertanyaan ini dan pertanyaan lain, China Media Group mengadakan acara di New York City pada tanggal 22 Juli dengan berfokus pada peluang dari hasil memperdalam reformasi di Tiongkok. Para analis dan pakar dari wadah pemikir, berbagai bisnis terkemuka, dan akademisi ternama akan menggali Sesi Pleno Ketiga ini dan poin-poin penting yang dapat diambil serta membahas bagaimana modernisasi dan reformasi selanjutnya di Tiongkok akan menghasilkan berbagai peluang baru bagi dunia.

Sebuah panel ahli yang menampilkan mantan Kepala Ekonom JPMorgan Chase, Anthony Chan; profesor Anthony Moretti dari Robert Morris University; dan mantan Kepala Biro Washington untuk Executive Intelligence Review, William Jones, akan membahas tema-tema utama Sidang Pleno Ketiga dan dampaknya terhadap Tiongkok dan dunia.

(Materi ini didistribusikan oleh MediaLinks TV, LLC atas nama CCTV. Informasi lain tersedia di Departemen Kehakiman, Washington, D.C.)

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024