Banjarmasin (ANTARA) -
Jamaah haji Kloter 19 atau kloter terakhir Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada Senin pagi.
 
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Senin, menyampaikan bahwa jamaah haji kloter terakhir yang pulang dari Tanah Suci ini berjumlah 93 orang dengan petugas haji.
 
"Kedatangan jamaah haji kloter terakhir Embarkasi Banjarmasin berjalan lancar," ujarnya.

Baca juga: 320 haji Kloter 16 Embarkasi Banjarmasin tiba di tanah air 
 
Adapun jamaah haji yang masuk dalam kloter terakhir ini berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel, yakni Kota Banjarmasin sebanyak 68 orang, Kabupaten Banjar enam orang, Kabupaten Tapin enam orang, Kabupaten Tabalong lima orang, Kabupaten Tanah Bumbu empat orang, dan Kabupaten Tanah Laut satu orang ditambah tiga petugas haji.
 
Dengan datangnya Kloter 19 atau kloter terakhir ini, kata Tambrin, maka jumlah jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang sudah pulang ke tanah air sebanyak 5.842 orang dengan petugas haji dan kesehatan haji.
 
"Masih ada dua haji yang belum pulang karena masih dalam perawatan di Arab Saudi," ujarnya.

Baca juga: 293 jamaah haji asal Hulu Sungai Tengah Kalsel tiba di Tanah Air
 
Menurut dia, dua haji yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi tersebut tetap dipantau, jika sembuh baru dipulangkan ke tanah air.
 
Adapun jumlah jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di Tanah Suci sebanyak 10 orang.
 
Tambrin menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada jamaah haji, khususnya jamaah haji Kloter 19 Banjarmasin yang pada saat ini telah tiba di tanah air dan telah menjadi jamaah haji Indonesia yang tertib dan taat peraturan.

Baca juga: 4.792 haji Embarkasi Banjarmasin sudah pulang ke tanah air 
 
"Di dalam hal layanan, mohon maaf lahir dan batin jika ada hal-hal yang kurang dan tentunya bapak ibu semoga menjadi haji yang mabrur," ucapnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024