Dalam keterangan resmi FASI di Jakarta, Minggu, kejuaraan yang diinisiasi oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DKI Jakarta tersebut diikuti oleh 21 peserta yang berasal dari wilayah di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta yang berstatus sebagai tuan rumah.
"Ini kegiatan yang bagus sekali karena kita menginisiasi micro drone race dalam upaya mencari bibit-bibit atlet untuk jenis lomba drone race 5 Inci yang sudah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON)2021 Papua lalu," kata Ketua Umum FASI DKI Jaya, Marsekal Pertama TNI, Destianto N. Utomo.
Meski micro drone race bukan merupakan ajang level prestasi dari cabang olahraga aeromodeling, namun lomba jenis pesawat nirawak drone ini merupakan langkah awal atau pemula menuju jenjang prestasi.
Destianto yang juga merupakan Komandan Lanud Halim Perdana Kusuma mengatakan tujuan diadakan lomba ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat yang memiliki minat dan hobi pada aero sport.
"Kami akan terus kembangkan. Kebetulan olahraga ini menjangkau semua kelompok usia, mulai dari tingkat pelajar hingga komunitas hobi. Nantinya, diharapkan bisa dikembangkan ke Sekolah Sekolah menjadi bagian dari kegiatan Esktrakulikuler," katanya.
Ketua Bidang Olahraga Dirgantara Aeromodeling FASI DKI Jakarta, Mochammad Irfan Prabudi mengatakan, sesuai perkembangan zaman di luar negeri micro drone ini menjadi ajang kompetisi prestasi.
Nomor lomba drone race 5 Inci akan dipertandingkan di ajang Asian Martial Arts Games (AIMAG) 2024 yang berlangsung di Chonburi, Thailand. Nantinya kontingen Indonesia kemungkinan akan diwakili oleh atlet drone dari Aeromodeling FASI DKI Jakarta.
"Prestasi para atlet Drone Race DKI Jakarta di PON 2021 lalu berhasil membawa pulang 1 emas dan 1 perak. Sedangkan di PON Aceh-Sumut 2024 nanti, kami juga telah mematok target emas,"ujar Mochammad Irfan Prabudi.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
