Membawa semangat ‘Inspirasi Literasi McD’, kelas menulis tersebut mengangkat tema ‘Aku dan Pancasila’ serta diikuti oleh 80 anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dari 15 komunitas FTBM Jakarta. Kegiatan ini adalah wujud komitmen McDonald’s Indonesia dalam meningkatkan literasi baca tulis anak Indonesia.
“Sebagai restoran keluarga yang telah lebih dari 30 tahun beroperasi di Indonesia, McDonald’s Indonesia terus berupaya untuk memberikan dampak positif kepada keluarga dan anak-anak, salah satunya dengan memberikan dukungan untuk meningkatkan literasi baca tulis. Harapannya, kegiatan ini dapat mengasah imajinasi, menumbuhkan nilai kebangsaan, dan meningkatkan kemampuan menulis mereka,” ucap Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Meta Rostiawati, melalui keterangan pers yang diterima, Minggu.
Kelas menulis tersebut dipandu langsung oleh Pegiat Literasi, Edi Dimyati, atau yang akrab disapa Kang Edi, sosok inspiratif yang sukses membangun Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kampung Buku pada tahun 2010 di Cibubur, Jakarta Timur.
Tidak hanya itu, Kang Edi juga sangat gigih mendorong literasi masyarakat dan mendekatkan buku dengan anak-anak lewat perpustakaan keliling menggunakan sepedanya ke beberapa ruang terbuka di Jakarta yang dinamakan ‘Kargo Baca’.
Baca juga: Tips pakar agar anak mumpuni menulis
Baca juga: Belajar mengembangkan kreativitas menulis dari anak-anak di Finlandia “Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis sangat bagus untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak. Saya juga sangat mengapresiasi kegiatan ini dan konsistensi McDonald’s Indonesia dalam mendukung peningkatan literasi baca tulis anak bangsa,” kata Edi.
Pada kelas menulis ini, setiap 10 orang anak yang berpartisipasi didampingi oleh satu pembina khusus dari Forum TBM Jakarta agar mereka dapat belajar cara menulis cerita yang benar, kreatif, dan juga menarik. Hasil tulisan anak-anak tersebut kemudian dinilai dan tiga peserta dengan tulisan terbaik mendapatkan hadiah berupa perlengkapan sekolah, seperti tas, buku, dan alat tulis.
Selain kelas menulis, anak-anak juga dihibur dengan beragam game edukatif yang menyenangkan dan bermain bersama ikon McDonald’s, Ronald McDonald, termasuk mendengarkan cerita inspiratif kebangsaan bertemakan Pancasila.
Ketua Forum TBM Jakarta, Yudy Hartanto, juga memberikan apresiasi kepada McDonald’s Indonesia yang konsisten berupaya memajukan literasi baca tulis anak bangsa, salah satunya dengan selalu mengajak para pencinta McDonald’s untuk mendonasikan bukunya di resto untuk kemudian disalurkan kepada taman bacaan yang membutuhkan.
“Di tengah kemajuan teknologi seperti smartphone dan internet, membaca dapat memberikan banyak manfaat untuk anak-anak, seperti meningkatkan kemampuan imajinasi, bahasa, hingga membantu fokus dan konsentrasi anak. Kami berharap kerja sama dengan McDonald’s Indonesia dalam program ‘Book Donations’ ini dapat terus terjalin agar semua anak bisa memiliki akses literasi yang semakin baik,” katanya.
Donasi buku layak baca tersebut merupakan langkah nyata McDonald’s Indonesia bersama para pelanggan setianya dalam mendukung peningkatan akses bacaan bagi anak-anak.
Setelah dua tahun berjalan, program ‘Book Donations’ yang juga berada di bawah payung ‘Inspirasi Literasi McD’ telah berhasil mengumpulkan lebih dari 7.700 buku layak baca dan didistribusikan ke lebih dari 200 taman bacaan masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia.
“Dengan menyediakan akses dan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan imajinasi dan kemampuan menulis mereka, kami ingin menumbuhkan kecintaan mereka terhadap membaca dan menulis. Melalui program ‘Inspirasi Literasi McD’, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan generasi muda Indonesia.” tutup Meta.
Baca juga: Galeri Indonesia Kaya gelar "Senandung Masa Kecil" sambut Hari Anak
Baca juga: Gol A Gong ajak orang tua dorong anak banyak membaca
Baca juga: Menyelami dunia anak dan tumbuh bersama mereka dengan buku
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
