Siswa sekolah British Council di Madrid belajar gamelan

KBRI Madrid mengadakan open house bagi sekitar 140 siswa dan guru pendamping dari Sekolah British Council dalam program yang berlangsung selama tiga hari dan , masing-masing kelompok mendapatkan pengenalan mengenai Indonesia dan budaya serta berlatih gamelan Jawa secara khusus.

Konselor Pensosbud KBRI Madrid, Theodorus Satrio Nugroho kepada Antara di London, Selasa mengatakan pada pengenelan Indonesia dan budayanya, para siswa diajak berkeliling ke pulau-pulau utama di Indonesia dengan kekhasannya masing-masing.

Seperti Pulau Sumatera dengan Tari Saman dan gajah yang dapat bermain sepakbola, Pulau Jawa dengan batik dan wayang, Pulau Bali dengan Tari Kecak dan keindahan pantainya, dan seterusnya.

Para siswa juga diperkenalkan kepada masing-masing alat musik gamelan Jawa berserta bunyi masing-masing alat tersebut seperti bonang, demung, slenthem, kenong, gong, kempul, saron, peking dan kendang. Para pelajar juga diajarkan memainkan gamelan dengan membawakan lagu "Manyar Sewu".

Theodorus Satrio Nugroho mengatakan program pengenalan budaya dan pelatihan gamelan ini mendapat sambutan dan antusiasme yang tinggi dari para siswa dan guru-guru yang mendampingi.

Program semacam ini merupakan suatu sarana yang sangat efektif untuk mempromosikan Indonesia di Spanyol, ujarnya.

Hal ini mengingat para siswa masih dalam usia dini sehingga diharapkan di masa yang akan datang kecintaan mereka terhadap Indonesia dapat terus bertumbuh dan membantu mempromosikan Indonesia di Spanyol, demikian Theodorus Satrio Nugroho. (ZG)